JurnalPatroliNews.co,id – Singaraja,- Penyandang disabilitas di Kabupaten Buleleng termasuk anggota Pertuni (Persatuan Tuna Netra Indonesia) sudah menunjukan prestasinya pada berbagai bidang seperti seni budaya geguntangan, seni musik rindik.
Di bidang olah raga anggota Pertuni Buleleng sudah bisa mendulang medali emas, perak dan perunggu untuk cabang Atletik di ajang kompetisi olah raga nasional khusus penyandang disabilitas yakni Pekan Paralimpic Games Tahun 2022 di Provinsi Papua.
“Hal ini membuktikan menjadi penyandang disabilitas bukan halangan untuk berprestasi. Untuk itu saya berpesan agar anggota Pertuni tetap semangat, berkarya dan berprestasi demi kemajuan Buleleng,” ucap Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Buleleng Made Rousmini dalam sambutannya saat membuka acara Musyawarah Cabang IV Pertuni Kabupaten Buleleng bertempat di Wantilan Praja Winangun Kantor Bupati Buleleng, Kamis (15/6/2023).
Rousmini menerangkan bahwasannya Pertuni berdiri sejak Tahun 1966, merupakan organisasi kemasyarakatan tuna netra yang berfungsi sebagai wadah konsultatif, pembinaan dan penyalur aspirasi tuna netra. Sebagai salah satu organisasi disabilitas khususnya disabilitas netra, Pertuni selama ini telah berperan aktif dalam upaya perlindungan dan pemenuhan hak penyandang disabilitas khususnya disabilitas netra.
Sebagai bentuk perhatian dari Pemerintah Kabupaten Buleleng dalam meningkatkan kesejahteraan anggota Pertuni diantaranya peningkatan sumber daya manusia melalui pelatihan vokasional spa/massage, kursus bahasa Inggris, braille, bantuan aksesibilitas seperti tongkat netra, hp berbicara. bantuan pemenuhan kebutuhan dasar sembako, program PKH, bantuan jaminan kesehatan melalui KIS PBI.
“Ini adalah bentuk perhatian kami dalam upaya melindungi harkat dan martabat penyandang disabilitas sebagai bagian dari masyarakat Kabupaten Buleleng,” imbuhnya.
Melalui Muscab ke- IV 2023 ini, akan dibahas kebutuhan anggota Pertuni yang sifatnya mendasar seperti peningkatan pendidikan dasar untuk anggota, pelatihan kemampuan mengakses informasi dan komunikasi, serta peningkatan pengetahuan dan keterampilan usaha ekonomi produktif dalam upaya kemandirian anggota Pertuni.
Komentar