Sampaikan Pesan Persaudaraan, Puri Buleleng Sambangi Masjid Agung Jami

JurnalPatroliNews – Buleleng – Guna menyampaikan pesan persaudaraan dan kerukunan antar umat, Pasemetonan Puri Buleleng dalam Trah Tunggal Anglurah Panji Sakti (TRAPTI) Puri Buleleng menyambangi Masjid Agung Jami di Kelurahan Kampung Kajanan, Kecamatan Buleleng.

Tujuannya? Menjalin kembali tali silaturahmi antara umat Islam dengan Hindu di Buleleng, Senin (19/04), Manggala Utama Pasametonan Puri Buleleng, Anak Agung Wiranata Kusuma bersama sejumlah pengurus Pasemetonan Puri Buleleng menyambangi Masjid Agung Jami.

Anak Agung Wiranata Kusuma mengatakan, kehadiran keluarga Puri Buleleng secara langsung ke Masjid Agung Jami itu untuk mengingatkan kembali persaudaraan dan kebersamaan yang sudah terjalin sejak lama dan sebagai langkah awal untuk lebih meningkatkan kerukunan umat beragama di Buleleng.

“Kunjungan kami ini merupakan ajang silaturahmi untuk menjalin komunikasi antara Puri Buleleng dengan pihak Masjid yang sempat tersendat,” ujarnya.

Agung Wiranata Kusuma memaparkan, kedekatan umat Islam dengan keluarga Puri Buleleng dapat dilihat dari sejumlah peninggalan. Salah satunya, bangunan Masjid Agung Jami yang berlokasi di Jalan Hasanudin, wilayah Kelurahan Kampung Kajanan.

“Sejak leluhur kami sudah ‘menyame’, bersaudara. Terlepas dari agama apa yang dipeluk. Raja Buleleng saat itu perlu merangkul untuk bersama-sama membangun Buleleng,” ungkapnya.

Hubungan toleransi antara umat Islam di Buleleng dengan Puri Buleleng juga disimbolkan dengan sejumlah peninggalan, di antaranya gapura masjid yang merupakan pemberian Raja Buleleng saat pembangunan masjid dilakukan. Demikian juga dengan beberapa bentuk dan ornamen didalam masjid yang menggunakan ukiran.

Agung Wiranata Kusuma yang saat ini juga menjabat Kabag Operasi Polres Buleleng mengatakan, pentingnya sebuah toleransi antar umat beragama yang harus dibangun secara bersama. Terlebih lagi, dengan kondisi perkembangan tekhnologi saat ini yang dimanfaatkan oknum tidak bertanggung jawab untuk menghasut maupun mengadu.

“Dengan momentum ini kerukunan yang sudah terjalin akan terus ditingkatkan. Terlebih di tengah-tengah maraknya ulah oknum yang tidak bertangung jawab berusaha memecah belah dengan cara mengadu domba. Kita wajib jaga ini. Kalau kita tidak bisa menjaga ini, akan terpecah belah. Sedangkan persaudaraan sudah terjalin sejak dulu. Karena itulah, kami mohon jaga bersama-sama, kami sudah sepakat dengan semeton menjaga itu,” tegas Agung Wiranata Kusuma yang merupakan Generasi XIII Pendiri Kota Singaraja.

Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Agung Jami, Muhamad Reza Yunus menyambut baik kedatangan keluarga Puri Buleleng. Bahkan disebutkan, umat Islam di Buleleng ada yang memiliki kekerabatan langsung dengan keluarga Kerajaan Buleleng.

“Tidak bisa dipungkiri, kita sudah bersaudara dari dulu. Baik dari hubungan darah hingga berjuang melawan penjajah pada jaman dulu. Jadi tidak ada lagi nyame dauh tukad atau yang lainya, kita semua saudara,” ujar Reza Yunus.

Kedatangan Pasemetonan Puri Buleleng yang selama ini bernaung di bawah Trah Tunggal Anglurah Panji Sakti Puri Buleleng, juga menyumbangkan sejumlah peralatan penerapan Protokol Kesehatan (ProKes) untuk masjid.

Bahkan keluarga Puri Buleleng itu juga mengikuti buka puasa bersama. (* – TiR).-

Komentar