Suriani Asal Br.Tegal Saat Hubungan Intim Dengan Selingkuhan Pensiunan Guru, Ternyata Tinggalkan Nikmat Dijemput Maut

JurnalPatroliNews – Buleleng – Ini benar-benar kisah sedih karena meninggalkan rasa duka. Pasalnya, Made Suriani (31) alamat Kelurahan Banjar Tegal, Singaraja, yang sedang mencari kenikmatan bersama selingkuhannya bernama Made Supanda (67) yang pensiunan guru justru dijemput maut meninggalkan rasa nikmat saat berhubungan intim.

Kejadian memalukan ini terjadi Senin siang (15/02) di rumah anak Supanda di Jalan Srikandi Gang Kepundung Blok A No 3, Desa Baktiseraga, Kecamatan Buleleng.

Menurut pengakuan Supanda yang juga alamat Banjar Tegal, selingkuhan korban yang sudah sepuh perkasa di kategori lansia itu, bahwa Suriani meninggal dunia saat mereka berdua sedang berhubungan intim.

Supanda, sang kakek perkasa yang bisa berhubungan intim dengan Suriani itu juga beralamat di Kelurahan Banjar Tegal, dan pensiunan guru.

Diceritakan Supanda, bahwa korban Suriani meregang nyawa, setelah melakukan aksi hubungan intim dengan saksi Supanda sekitar 20 menit.

Menariknya, Supanda secara gentle mengakui, bahwa korban Suriani adalah selingkuhannya.

“Sekitar jam 09.00 Wita, korban datang ke TKP dan saat itu saksi Supanda masih bersih-bersih rumah. Rumah tersebut milik anak saksi atas nama Putu Astawa,” jelas Kasubbag Humas Polres Buleleng, Iptu Gede Sumarjaya, SH dalam keterangan PERS.

Diungkapkan, bahwa begitu korban datang mereka basa-basi lalu 20 menit kemudian mereka masuk kamar melakukan hubungan intim.

“Saksi menceritakan, bahwa setelah 20 menit berhubungan tiba-tiba korban menggeliat seperti orang orgasme. Saksi tidak menyangka, bahwa korban tidak bernapas dan sempat memberikan pertolongan dengan menekan-nekan dada korban,” jelas Kasubbag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya.

Saksi Supanda pun panik dan sekitar jam 10.56 Wita, saksi Supanda menelpon anaknya datang ke lokasi kejadian. Kemudian polisipun datang ke lokasi dan jenazah Suriani pun dievakuasi dan dibawa ke RSUD Buleleng oleh petugas PMI Buleleng.

(TiR).-

Komentar