Terkait Kasus Virus Corona Di Buleleng, Dua Orang Pasien Perempuan Covid-19 Meninggal

JurnalisPatroliNews – Buleleng : Memasuki awal bulan April 2021 Kabupaten Buleleng, Bali dipayungi kabar berduka, dengan adanya dua orang pasien Covid-19 meninggal dunia.

Adanya kabar duka, karena pasien Covid-19 meninggal dunia itu diakui Nyoman Genep, MT selaku Koordinator Bidang Data dan Informasi Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng, Jumat (02/04).

Nyoman Genep menjelaskan, dua orang pasien itu berasal dari Kelurahan Kendran, Kecamatan Buleleng dan Desa Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak.

“Kasus pertama pasien dari Kelurahan Kendran seorang perempuan berumur 59 tahun, dengan riwayat pasien datang ke RS Karya Dharma Husada tanggal 29 Maret 2021, dengan gejala demam, sesak, komorbid hipertensi DM. Pasien dinyatakan meninggal tanggal 01 April 2021,” jelasnya.

Sementara pasien kedua berasal dari Desa Celukan Bawang, juga seorang perempuan, berumur 58 tahun, dengan riwayat pasien datang ke RSUD Buleleng sejak 26 Maret 2021, dengan gejala, sesak, batuk, demam, pneumonia, komorbid, gangguan paru. Pasien dinyatakan meninggal pada tanggal 02 April 2021.

Nyoman Genep yang juga Plt. Kadis Kominfosanti Kabupaten Buleleng juga memaparkan, adanya
pasien sembuh Covid-19 di Kabupaten Buleleng bertambah 22 orang, sehingga total kasus pulih dari paparan virus Corona per hari Jumat (02/04) menjadi 2.659 orang.

Nyoman Genep juga menyampaikan, dalam keterangan data resmi menyebut pasien sembuh berasal dari Kecamatan Buleleng sebanyak 12 orang, Kecamatan Seririt sebanyak 3 orang, Kecamatan Gerokgak sebanyak 2 orang, Kecamatan Busungbiu sebanyak 2 orang dan masing-masing 1 orang dari Kecamatan Banjar, Kecamatan Sawan dan Kecamatan Sukasada.

Selain adanya pasien sembuh, masih terdapat konfirmasi baru sebanyak 29 orang dari Kecamatan Buleleng sebanyak 8 orang, Kecamatan Seririt sebanyak 5 orang, Kecamatan Banjar sebanyak 4 orang, Kecamatan Gerokgak sebanyak 4 orang, Kecamatan Sukasada sebanyak 3 orang, Kecamatan Sawan sebanyak 3 orang, dan masing-masing 1 orang dari Kecamatan Tejakula dan Kecamatan Kubutambahan.

Terkait data lain, kasus konfirmasi kumulatif di Buleleng sebanyak 2.968 orang, dengan rincian, meninggal sebanyak 119 orang, sedang dirawat di Buleleng sebanyak 190 orang. Data lain, kasus suspek kumulatif di Buleleng sebanyak 3.132 orang dengan rincian suspek konfirmasi sebanyak 1.293 orang, discarded sebanyak 1.705 orang, suspek masih dipantau sebanyak 58 orang, probable sebanyak 76 orang.

Sementara itu, kontak erat kumulatif di Buleleng sebanyak 16.109 orang dengan rincian kontak erat konfirmasi sebanyak 1.447 orang, discarded sebanyak 14.072 orang, karantina mandiri sebanyak 121 orang dan kontak erat menjadi suspek 469 orang. Kasus konfirmasi non suspek/kontak erat sebanyak 226 orang, dan kasus pelaku perjalanan terkonfirmasi sebanyak 2 orang.

Di akhir rilis, dirinya selalu berpesan kepada masyarakat untuk selalu memakai masker saat keluar rumah, menjaga jarak, mencuci tangan dengan menggunakan sabun di air mengalir atau hand sanitizer, menghindari kerumunan serta mengurangi berpergian dan tetap menjaga imunitas tubuh. (* – TiR).-

Komentar