.
JurnalPatroliNews.com, SLAWI – Meski hanya menyelesaikan pendidikan di tingkat Sekolah Dasar (SD), tidak menghalangi kreativitas Abdul Wahab (31) warga Dukuh Asem RT 12 RW 002 Desa Gantungan Kecamatan Jatinegara untuk membuat robot pengantar obat dan makanan di rumah sakit.
Bersama dengan teman-teman satu kampung, dirinya memiliki gagasan untuk membantu tenaga medis di tengah pandemi Covid-19. Maka muncullah ide membuat robot pengantar obat dan makanan.
Munculnya ide ini setelah dirinya bersama teman-teman sering melihat tayangan di televisi soal robot pengantar makanan di luar negeri. Dari sanalah dirinya tergugah, apalagi mengingat Kabupaten Tegal adalah Jepangnya Indonesia.
Dengan modal Rp5 juta, ide membuat robot diwujudkan dengan menggunakan peralatan seadanya.
“Melihat tayangan televisi, banyaknya tenaga kesehatan yang terkena Covid-19, mengilhami kami membuat robot pengantar obat dan makanan ini. Meski belum sempurna, minimal mampu menjawab tantangan bagi para tenaga medis,” kata Abdul Wahab.
Untuk membuat robot pengantar obat dan makanan, tambah Abdul Wahab, dibutuhkan waktu satu bulan. Bahkan dalam proses pembuatan robot ini sempat berhenti karena terkendala modal. Namun, robot jenis follower ini akhirnya bisa diselesaikan setelah dikerjakan dan didemokan di depan bupati beserta kepala organisasi perangkat daerah.
Rencananya, siang ini diujicobakan di Ruang Jatayu RSUD dr Soeselo. Setelah itu, robot ini akan diubah dengan jenis koordinat.
“Kalau robot jenis follower ini masih menggunakan garis. Tapi kalau sudah koordinat tidak menggunakan garis lagi. Bahasa nanti tergantung dari pihak rumah sakit, apa berbahasa Indonesia, Inggris, Arab atau Jawa,” tambahnya.
Untuk saat ini, lanjut Abdul Wahab, membuat robot pengantar obat dan makanan hanya butuh waktu satu minggu. Karena bupati sudah mensupport pembuatan robot tersebut.
Menurutnya, robot seperti ini baru ada di Universitas Airlangga dan sudah digunakan oleh Rumah Sakit dr Soetomo.
Selanjutnya, dia bersama tim akan membuat robot pemadam kebakaran.
Sumber : Radar Banten
Komentar