Tim Puslitbang Polri Gelar FGD di Polres Buleleng

JurnalPatroliNews.co.id – Singaraja,- Tim Puslitbang Polri yang diketuai Kombes Pol. Ade Djadja Subagdja, S.I.K., M.H.dan didampingi Penata TK I Heri Suprapto, S.E., M.A., Andika Ajie Baskoro, S.Sos, MA, Dini Rahma Bintari S.Psi., M.Psi., Ph.D., Psikolog serta dua pendamping dari Polda Bali AKP Dewa Ngurah Satria Yoga, S.T., M.H., IPDA Kadek Arik Nurahman, S.H., mendatangi Polres Buleleng.

Kehadiran para tamu dari Mabes Polri dan Polda Bali itu bertujuan untuk menggelar Focus Group Discussion(FGD).

Kedatangan Tim Puslitbang Polri ke Polres Buleleng pada hari ini Rabo (31/5/2023) disambut langsung Kapolres Buleleng AKBP I Made Dhanuardana S.I.K,M.H beserta para PJU dan Kapolsek. Selanjutnya melakukan pertemuan di ruang Posko Presisi Polres Buleleng dengan memberikan kuisioner kepada PNPP tentang “Strategi Pencegahan Bunuh Diri di Kalangan Anggota Polri”.

Kapolres Buleleng Dhanuardana menjelaskan kepada Tim Puslitbang Polri, personel Polres Buleleng berjumlah 1.100 orang. “Terkait dengan personel yang bunuh diri sampai saat ini di Polres Buleleng tidak ada,” ucap Kapolres Dhanuardana.

Ketua Tim Puslitbang Polri Kombes Pol. Ade Djadja Subagdja, S.I.K., M.H, di hadapan peserta FGD menyampaikan beberapa penekanan, terkait dengan kasus bunuh diri yang cukup tinggi termasuk di Bali. “Dan tidak ditemukan adanya di daerah hukum Polres Buleleng personel Polri yang melakukan bunuh diri,” ucapnya.

“Dari peristiwa yang ada salah satu penyebab terjadinya bunuh diri dikalangan Polri ini dikarenakan adanya hidup yang hedonis, karena percintaan atau asmara, penyimpangan seksual seperti LGBT, beban kerja, tekanan dari pimpinan,” ungkap Kombes Pol. Ade Djadja Subagdja, S.I.K., M.H.

Komentar