Viral, Tampak Beringas Saat Beraksi Dengan Sajam, Pelaku Pengancaman Warga Mendadak Loyo Saat Diciduk Polisi

JurnalPatroliNews – Manado,- Viral di media sosial salah satu unggahan yang memperlihatkan oknum pemuda yang memegang senjata tajam (sajam) melakukan pengancaman kepada warga yang berada di jalan umum di Kota Manado.

Teranyar diketahui respon cepat Polresta Manado melalui tim Charli Resmob On The Road (ROTR) dan Reskrim Polsek Mapanget berhasil menangkap pelaku pengancaman tak berselang lama usai pelaku beraksi.

Diketahui, Tempat kejadian perkara di jalan raya Politeknik depan gereja Viadolorosa Kelurahan Kairagi Dua Kecamatan Mapanget.

“Pelaku berinisial S (39), asal Tahuna, Sangihe Talaud namun berdomisili di salah satu tempat Kost di Politeknik Manado, pelaku sendiri berprofesi sebagai supir,” jelas Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Sugeng WS, Kamis, (20/4/2023) siang.

Pelaku sendiri langsung tidak berkutik saat ditangkap Polisi tak jauh dari TKP.

“Pelaku beserta barang bukti sudah kami amankan dan akan diproses sesuai hukum yang berlaku,” ujar Kompol Sugeng WS.

Dirangkum berdasarkan data pihak kepolisian kronologi penangkapan bermula pada Kamis 20 April 2023 sekitar Pukul 08.30 setelah melihat postingan viral di media sosial Facebook anggota Reskrim Polsek Mapanget berkolaborasi dengan tim ROTR Polresta Manado langsung mengecek TKP di jalan raya Politeknik Manado.

Adapun kronologis kejadian Menurut keterangan salah satu saksi mata, awalnya pelaku inisial S (baju hitam yang viral pegang piso di facebook) sedang makan nasi kuning bersama 2 teman lainnya.

Namun saat itu ada juga lelaki yang bernama Melki yang duduk bercerita dengan saksi, pun saat saksi pergi ke dalam rumah untuk membuat kopi sekitar 15 menit kemudian, pelaku S dan rekannya Melki sudah terlibat adu mulut dan sempat berkelahi.

Keduanya pun akhirnya dipisahkan oleh warga sekitar, namun pelaku S yang tidak terima lantas pergi dengan menggunakan motor dan mengatakan, “kita mo bale ee”.

Sekitar 20 menit kemudian pelaku S kembali sudah menggunakan senjata tajam (pisau) dan saat itu masih ada lelaki Melki di TKP.

Pelaku S kemudian melakukan gerakan menggertak dengan mengarahkan pisau tersebut ke arah lelaki Melki menggunakan pisau.

Melki yang merasa terancam lantas mengambil palu yang ada di rumah  dan dilempar mengenai kepala dari pelaku S, setelah itu Melki langsung melarikan diri.

Komentar