Wagub Cok Ace Pimpin Pelaksanaan Tumpek Uye di Nusa Penida

JurnalPatroliNews -Nusa Penida,Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, bersama Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta para Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Bali dan Kabupaten Klungkung melaksanakan perayaan Rahina Tumpek Uye dengan Upacara Segara Kerthi, yang bertempat di Pura Segara Dalem Ped, Nusa Penida-Klungkung pada Saniscara Kliwon Uye, Sabtu (25/3/2023).

Wagub Cok Ace menyampaikan ucapan terima kasih atas kerjasama dan gotong royong berbagai pihak dalam penyelenggaraan acara tersebut. Menurut, Wagub Cok Ace Rahina Tumpek Uye yang juga disebut Tumpek Andang/Tumpek Kandang dimaknai sebagai hari suci untuk memuliakan binatang/satwa (Otonan Sarwa Wewalungan).

Mengapa binatang dimuliakan, karena dalam kepercayaan orang Bali binatang adalah saudara kita, bahkan mereka lebih dulu menghuni bumi ini dibandingkan manusia. Selain itu, keutamaan binatang adalah ia selalu mengabdikan hidupnya untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia.

Kata dia, binatang memiliki tempat hidup di darat, di udara, dan juga di laut. Perayaan Tumpek Uye kali ini diadakan di laut dengan upacara Segara Kerthi, memahami laut sebagai muara segala kehidupan (campuhan sarwa prani). Laut merupakan habitat beraneka jenis satwa, sumber kehidupan dan penghidupan bagi manusia, sehingga wajib kita lindungi bersama.

Lebih jauh, Wagub Cok Ace menjelaskan bahwa pentingnya melakukan pemuliaan terhadap binatang dan pelindungan terhadap laut harus disosialisasikan secara masif agar dipahami, dihayati, serta dilaksanakan secara konsisten, berkelanjutan, dengan tertib, disiplin, dan penuh rasa tanggung jawab oleh seluruh masyarakat Bali.

“Oleh sebab itulah Bapak Gubernur Bali telah menginstruksikan seluruh komponen masyarakat Bali, seperti Pimpinan Lembaga Vertikal di Bali; Walikota/Bupati se-Bali; Bandesa Agung Majelis Desa Adat Provinsi Bali; Bandesa Madya Majelis Desa Adat Kota/ Kabupaten se-Bali; Bandesa Alitan Majelis Desa Adat Kecamatan se-Bali; Pimpinan Lembaga Pendidikan se-Bali; Perbekel dan Lurah se-Bali; Bandesa Adat se-Bali; Pimpinan Organisasi Kemasyarakatan dan Swasta se-Bali; dan seluruh Masyarakat Bali.

untuk merayakan Rahina Tumpek Uye sebagai pelaksanaan Tata-titi Kehidupan Masyarakat Bali berdasarkan Nilai-nilai Kearifan Lokal Sad Kerthi dalam Bali Era Baru.

Marilah kita bergotong royong melaksanakan nilai-nilai adiluhung Segara Kerthi sebagai pelaksanaan Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru,” tutur Wagub Cok Ace yang juga menjadi salah satu Guru Besar di Universitas ISI Denpasar.

Komentar