JurnalPatroliNews – Bitung – Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri menjadi salah satu pembawa materi bagi peserta KKT Mahasiswa Unsrat, Senin (09/08/2021).
Wali Kota membawakan materi Dampak Vaksinasi Dalam Pemulihan Sosial dan Ekonomi di Masa Pandemik dan diikuti puluhan Mahasiswa via zoom meeting.
Dalam materinya, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bitung ini menjabarkan secara rinci dampak-dampak dari vaksinasi dalam pemulihan ekonomi serta dampak yang ditimbulkan selama pamdemik COVID-19.
“Ada berbagai dampak akibat COVID-19 dalam Perekonomian, diantaranya, berhentinya sektor-sektor industri perdagangan, transportasi, jasa keuangan dan industri,” kata Maurits.
Selain itu, dampak lainnya kata Maurits, adalah pendapatan menurun, PHK, pengangguran, daya beli kecil, kebutuhan meningkat serta masalah-masalah sosial.
Namun kata dia, ada tiga dampak utama akibat COVID-19 dalam kehidupan sosial masyarakat, pertama, terhentinya aktifitas masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Kedua, terputusnya interaksi dengan orang lain sebagai kodrat mahluk sosial dan ketiga, terganggunya rutinitas menjalanka ritual keagamaan sesuai keyakinan.
“Salah satu upaya untuk menekan dan mengendalikan penyebaran COVID-19 adalah vaksinasi dan disiplin protokol kesehatan atau Prokes,” katanya.
Adapun tujuan pemberian vaksinasi secara umum kata Maurits, memberikan kekebalan dari kemungkin terinfeksi virus Corona serta secara menyeluruh mampu memberikan kekebalan masyarakat (herd immunity).
“Bagaimana agar vaksinasi berjalan lancar? Dukunglah program vaksinasi dengan cara divaksin, sebarkan manfaat vaksinasi kepada orang lain, lawan semua berita HOAX tentang vaksinasi dan tetaplah menjalankan Prokes meskipun sudah divaksinasi,” jelasnya.
Dalam materinya, Maurits juga menyampaikan soal data dampak pandemi COVID-19 berdasarkan data yakni Forecasting Kerugian Ekonomi Global Akibat COVID-19 Berdasarkan Kasus dan Kerugian Ekonomi Sektor Pariwisata Akibat COVID-19 di Beberapa Negara ASEAN.
Hadir juga mendampingi Wali Kota dalam membawakan materi Plt Asisten I, Julius Ondang dan Plt Kepala Dinas Kesehatan, dr Pitter Lumingkewas.
(abinenobm)
Komentar