Zona Merah Paling Banyak, Jumlah Pasien Positif Covid-19 Bali Urutan 11 di Indonesia

JurnalPatroliNews – Denpasar,– Perkembangan Pandemi Covid-19 di Provinsi Bali hingga Selasa 13 April 2021, masih mengkhawatirkan. Pada Selasa 13 April 2021, Satgas Penanggulangan Covid-19 Provinsi Bali merilis data baru

Meski merupakan daerah Pandemi Covid-19 dengan kategori Zona merah atau wilayah dengan risiko tinggi penularan virus corona (Covid-19) paling banyak di Indonesia saat ini, Posisi provinsi Bali dalam keselurhan peringkat jumlah terkonfirmasi positif virus Corona, masih di bawah 10 Provinsi lain di Indonesia.

Data perkembangan pasien positif Corona untuk Provinsi Bali pada Rabu 14 April 2021 bertambah 121 orang. Dengan demikian, total pasien positif Covid-19 di Bali berjumlah 42.326 orang orang sejak pandemi Covid-19 menyerang Indonesia.

Sedangkan pasien sembuh ada pada angka 69 orang, sehingga menjadi 39.333 orang dan yang meninggal dunia beredasarkan data 14 April 2021 tercatat 3 orang, sehingga menjadi 1.225 Orang.

Terkait peringkat jumlah pasien positif untuk secara keseluruhan di Indonesia, pada 14 April 2021, Bali menempati urutan ke 11, persis di bawah Bangka Belitung dengan 144 kasus positif Covid-19.

Provinsi Bali tercatat menjadi wilayah penyumbang terbanyak zona merah Covid-19 pekan ini. Wilayah zona merah Covid-19 tersebut antara lain Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Kabupaten Gianyar, Kabupaten Buleleng, dan Kabupaten Tabanan, Bali.

Gubernur Bali Wayan Koster akui, jumlah oasien positif Covid-19 terus turun, Namun 4 hari terakhir penurunannya sangat kecil.

Sementara itu, Sekretaris Satuan Tugas Penanggulangan Covid-19 Provinsi Bali, I Made Rentin yang dihubungi Rabu 14 April 2021 menjelaskan, hingga kini Bali memiliki 5 Kabupaten yang masih dinyatakan Zona merah.

Lima Kabupaten tersebut, adalah Kabupaten Badung, Kabupaten Gianyar, Kodya Denpasar, Kabupaten Buleleng dan Kabupaten Tabanan.

Sedangkan yang sudah masuk kategori Zona orange adalah; Kabupaten Bangli, Kabupaten Jembrana, Kabupaten Klungkung dan Karangasem.

‘Hanya dengan tetap secara konsisten menerapkan Protokol Kesehatan (ProKes) barulah kita bisa dapat menurunkan dan mengendalikan Pandemi Covid-19. Karena itu Satgas tetap meminta agar masyarakat taat ProKes, 3M. Biar cepat pariwisata Bali dibuka untuk wisatawan mancanegara dan domestic,’ ujar Made Rentin. (* – TiR).-

Komentar