Dalam pertemuan tersebut, Firdaus, mengatakan pentingnya sinergitas antara TNI dan pers sebagai pilar keempat demokrasi.
“Sebagai pilar keempat demokrasi, pers memiliki peran strategis dalam menyampaikan informasi yang objektif, membangun kesadaran masyarakat, serta mengawal kebijakan publik. Dalam menjalankan tugas ini, sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk TNI, sangatlah penting,”kata Firdaus.
Di Indonesia, anggota SMSI sudah mencapai 2.681 perusahaan media siber. Jumlah keanggotaan SMSI menjadi terbesar di Asia dan sudah mendapatkan Rekor MURI.
“SMSI juga memiliki perwakilan di setiap Provinsi dan Kabupaten/kota di Indonesia. Selain itu SMSI juga memiliki organ sayap seperti Forum Pemred, Millennial Syber Media, dan lembaga hukum LKBH. Dan dalam waktu dekat, direncanakan kami juga akan membentuk organ sayap yang berbasis masyarakat sebagai pembaca media” ujarnya.
Firdaus menegaskan kolaborasi antara insan pers dan TNI, dapat mengukuhkan pertahanan negara, mengingat komitmen SMSI sebagai portal Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Kami percaya bahwa kolaborasi antara insan pers dan TNI dapat mengembalikan pers sebagai organ pertahanan nasional. Untuk mencapai Indonesia Emas 2045. SMSI terus memperjuangkan penataan ulang pers Indonesia, sebagai Pers Pancasila,” tegas Firdaus.
Komentar