JurnalPatroliNews – Bekasi Kota,-– Lingkungan rumah Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto yang terletak di Perum Bumi Anggrek Blok PQ Desa Karang Satria, Kabupaten Bekasi di-lockdown. Pasalnya, di lingkungan tersebut ditemukan 12 orang positif hingga menyebabkan satu orang meninggal dunia.
Kini, kondisi di lingkungan tersebut sudah dilakukan lockdown sejak Jumat 4 Juni 2021 Akses keluar masuk pun dijaga ketat.
“Masuknya klaster keluarga, ada sebelas orang dan ada satu lagi yang meninggal kemarin,” kata Kepala Gugus Tugas Perum Bumi Anggrek, Fuji Asmoro, Minggu 6 Juni 2021.
Fuji menambahkan, mereka yang positif COVID-19 terdiri dari suami istri dan anak-anaknya. Menurut dia, sumber penularan terjadi diduga dari musim liburan belum lama ini.
“Kalau dari klaster industri kan tidak mungkin, karena lagi work from home (WFH) kemungkinan dari liburan kemarin,” kata Fuji.
Fuji menjelaskan, penularan itu terjadi ketika salah satu warga setempat ada yang positif COVID-19. Kemudian, ikut bermain futsal bersama rekan-rekannya.
“Jadi menularkan ke rekan yang lain saat bermain futsal,” katanya.
Saat ini, warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. Kemudian, ada dua orang yang menjalani isolasi di rumah sakit.
Perlu diketahui, di lingkungan Perum Bumi Anggrek Blok P&Q itu merupakan kediaman tempat tinggal Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto.
“Iyah di sini memang ada rumah pak wakil wali Kota Bekasi,” kata Ketua RT 04 RW 07, Perum Bumi Anggrek, Blok PQ.
(viva)
Komentar