Sasaran pemberian vaksin Polio ini adalah seluruh anak usia 0 – 7 tahun 11 bulan 29 hari, atau kategori anak yang lahir mulai 24 Juli 2016.
Allin menjelaskan, semua anak-anak kategori tersebut diperbolehkan untuk mendapatkan imunisasi ini termasuk pendatang di Kota Tangsel, dan tanpa memandang status imunisasi sebelumnya.
PIN Polio ini dilakukan dalam 2 putaran/dosis. Masing-masing putaran PIN dilakukan dalam waktu satu minggu ditambah 5 hari sweeping, dengan jarak minimal antar putaran/dosis 2 minggu. Target cakupan imunisasi ini adalah 95 persen untuk masing-masing putaran.
“Harus selesai dalam satu minggu, nanti kalau ada yang terlewat kita akan melakukan sweeping selama kurang lebih 5 hari. Kemudian mereka harus mendapatkan tetesan ulang,” jelasnya.
Pemberian imunisasi Polio putaran satu akan dilaksanakan pada 23 – 29 Juli 2024, dengan sweeping dijadwalkan pada 30 juli – 3 agustus 2024.
Selanjutnya, PIN Polio putaran kedua yakni pada tanggal 4 – 10 Agustus 2024, dan sweeping akan dilakukan pada tanggal 11-15 Agustus 2024.
“Kami berharap karena waktu yang sangat singkat satu minggu, kami berharap betul dukungan dari semuanya. Semoga pada saat pelaksanaannya nanti semua pihak bisa melaksanakan sebaik-baiknya, karena nasib kekebalan anak-anak kita tentunya ada di tangan kita,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua TP PKK Tangerang Selatan Tini Indrayanthi, dukungannya terhadap program ini dan menekankan pentingnya kerjasama semua pihak.
“Pekan Imunisasi Nasional Polio ini sangat penting untuk melindungi anak-anak kita dari polio, yang telah dinyatakan bebas di Indonesia sejak 2014, tetapi muncul kembali di beberapa daerah. Oleh karena itu, kami harus bertindak cepat dan efektif,” kata Tini.
Tini juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menyukseskan program ini.
Komentar