Sri Mulyani Disiapkan untuk Era Prabowo? Ini Godaan Airlangga

JurnalPatroliNews – Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menciptakan momen hangat saat menyindir kemungkinan Sri Mulyani Indrawati kembali menjabat sebagai menteri di era pemerintahan Prabowo Subianto.

Hal ini disampaikan Airlangga dalam peluncuran buku authorized biography Sri Mulyani No Limits, Reformasi dengan Hati yang digelar di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan, Jumat malam (20/9/2024).

Awalnya, Airlangga diminta oleh pembawa acara untuk memberikan tanggapan terkait buku dan kinerja Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan. Ia pun menceritakan bagaimana hubungannya dengan Sri Mulyani yang dulu berawal dari seorang pengusaha dan pejabat, kemudian menjadi sesama menteri di kabinet Presiden Joko Widodo.

Airlangga kemudian menyoroti biografi Sri Mulyani yang memuat dua fase penting dalam kariernya. Fase pertama adalah ketika Sri Mulyani dipanggil oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk menjadi menteri, dan fase kedua saat ia kembali dipanggil oleh Presiden Jokowi untuk posisi yang sama.

Sambil bercanda, Airlangga tergelitik membahas apa yang mungkin menjadi fase ketiga dari perjalanan Sri Mulyani. “Buku ini memuat fase satu dan fase dua.

Fase pertama saat Ibu dipanggil Pak SBY, fase kedua dipanggil Pak Jokowi. Apakah ini persiapan untuk fase ketiga?” ucap Airlangga, yang langsung disambut gelak tawa hadirin.

Lebih lanjut, Airlangga menyinggung kemungkinan Sri Mulyani kembali menjabat sebagai menteri di pemerintahan Prabowo.

Dia juga menyebutkan nama-nama seperti Wakil Menteri Keuangan II, Thomas Djiwandono, serta Ketua Tim Transisi, Sufmi Dasco, yang hadir dalam acara tersebut, namun telah meninggalkan lokasi lebih awal.

“Ini disclaimer saya untuk Pak Tommy, untung Pak Dasco sudah enggak ada. Kalau Pak Dasco masih di sini, saya enggak berani ngomong,” canda Airlangga, lagi-lagi memicu tawa hadirin.

Sebelumnya, Ketua Badan Anggaran DPR RI, Said Abdullah, juga sempat melontarkan doa serupa untuk Sri Mulyani. Dalam kesempatan terpisah, ia menyatakan bahwa Sri Mulyani adalah sosok guru sekaligus mitra kerja yang penting bagi DPR.

Said pun berharap Sri Mulyani bisa kembali menjadi bagian dari pemerintahan pada periode 2025-2029 di bawah kepemimpinan Prabowo.

“Insya Allah, semoga kita semua meridai, dan Tuhan mengizinkan agar beliau di 2025-2029 tetap berada di pemerintahan, amin,” ujar Said.

Komentar