Berlangsung di JIEXPO Kemayoran, ICEF 2024 Sosialisasikan E-Katalog Versi Tarbaru

“Melalui fitur baru E-Katalog, pengguna akan lebih cepat menemukan informasi produk yang dibutuhkan, melakukan pembayaran dan memonitor proses transaksi yang sedang berjalan. Bahkan ada fitur audit semacam alarm yang menginformasikan histori transaksi yang telah berjalan. Dari fitur ini diharapkan bisa meminimalisir terjadinya KKN,” ungkap Hendrar Prihadi.

Hendrar Prihadi juga mengungkapkan saat ini pihaknya tengah mematangkan RUU Pengadaan Barang dan Jasa Publik yang memberikan peluang besar terutama pelaku usaha mikro, kecil dan koperasi (UMK-K) dalam proses pengadaan barang dan jasa.

”Fokus utama dari RUU tersebut adalah memperkuat penggunaan Produk Dalam Negeri (PDN) dan memberdayakan Usaha Mikro, Kecil dan Koperasi (UMK-K),” tambahnya.

Sementara itu Direktur Satue Event—event organizer ICEF 2024, Bambang Setiawan optimis gelaran tahun ini bisa mencatatkan transaksi bisnis lebih baik dibanding 2023. Berdasarkan data ICEF tahun 2023, ada lima komoditas unggulan dengan nilai pesanan tertinggi dalam pengadaan barang dan jasa.

Pertama, preservasi jalan Bina Marga sebesar Rp 16,1 triliun. Kedua, Fasilitas Kesehatan sebesar Rp 9,3 triliun. Ketiga, obat program jaminan kesehatan Rp 7,6 triliun. Keempat, peralatan Elektronik, IT dan pendukungnya Rp 7,4 triliun, dan kelima kendaraan bermotor Rp 6,8 triliun.

Sebagai gambaran, ICEF 2023 telah menghadirkan 7.792 pengunjung yang terdiri dari Pejabat Pengadaan (PP), Pengelola Pengadaan Barang/Jasa, Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ), Pengguna Anggaran (PA), Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).

Menempati area seluas 2500 meter persegi, ICEF 2024 menghadirkan sekitar 82 peserta pameran dari berbagai sektor bisnis, seperti kesehatan, teknologi informasi, fashion, perkapalan, kendaraan, elektronik, alat kantor, tekstil, makanan dan minuman hingga internet service provider (ISP).

Antusiasme pelaku usaha pada ajang ICEF 2024 juga dilihat dari penambahan kategori produk dari pelaku usaha yang semakin variatif diantaranya road sweeper, logistic, alat berat, cartridge toner, infrastruktur dan bangunan serta manufacturing.

Didukung oleh Bank Mandiri, BRI dan BSI, ICEF 2024 menjadi ajang pelaku usaha memanfaatkan kesempatan maksimal untuk mempromosikan produk unggulannya. Sejumlah brand yang melakukan presentasi product knowledge diantaranya, ada Link Net Enterprise, Epson Indonesia, Conwood, Chitose, DAC Indonesia, Sharp, Fibernet, Prima Kusuma Raya, ACER, Sinar Baja Electric, Mutiara Fibrind, HP Indonesia & Multi Kharisma Solusindo dan sebagainya.

Komentar