JurnalPatroliNews – Jakarta – Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Bambang Soesatyo, atau yang akrab disapa Bamsoet, mengonfirmasi bahwa persiapan untuk Sidang Tahunan MPR 2024 telah mencapai 100 persen. Sidang ini akan berlangsung bersamaan dengan Sidang Bersama DPR-DPD RI pada hari Jumat, 16 Agustus 2024, di Gedung Nusantara.
Dalam persiapan menjelang sidang, Bamsoet menyebutkan bahwa MPR RI telah mengadakan pertemuan konsultasi dengan Presiden Joko Widodo pada akhir Juni 2024. Selain itu, jajarannya juga telah melaksanakan gladi bersih di Gedung Nusantara untuk memastikan kelancaran acara.
Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR-DPD ini direncanakan akan dihadiri oleh 2.022 undangan, termasuk presiden, wakil presiden, menteri kabinet dan pejabat setingkat menteri, seluruh anggota MPR, mantan Ketua MPR, DPR, dan DPD, pimpinan lembaga negara, ketua umum partai politik, serta perwakilan teladan dari seluruh Nusantara. Selain itu, Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, juga akan turut diundang.
Dalam sidang ini, agenda utama meliputi pidato Presiden Jokowi mengenai laporan kinerja lembaga-lembaga negara. Presiden Jokowi juga akan menyampaikan pidato kenegaraan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia. Bamsoet menekankan bahwa berbagai persiapan telah dilakukan oleh MPR RI untuk memastikan bahwa agenda tersebut dapat berjalan dengan lancar dan sukses.
“Berbagai persiapan telah dilakukan oleh MPR RI untuk memastikan agenda berjalan lancar dan sukses,” ujar Bamsoet dalam konferensi pers yang diadakan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, pada Kamis, 15 Agustus 2024.
Selain sidang tahunan, MPR RI juga akan menyelenggarakan serangkaian kegiatan nasional dalam rangka memperingati hari konstitusi serta Hari Ulang Tahun ke-79 MPR RI. Pada Minggu, 18 Agustus 2024, MPR akan menggelar Seminar Nasional bertema “Refleksi Konstitusi: Quo Vadis MPR RI?”, yang akan menghadirkan tiga pemateri: Jimly Asshiddiqie, Yudi Latief, dan Jimmhy Z. Usfunan.
Pada malam hari yang sama, MPR juga akan mengundang Presiden Jokowi untuk menghadiri Peringatan Hari Konstitusi dan HUT ke-79 MPR di Gedung Nusantara IV. Bamsoet menjelaskan bahwa Peringatan Hari Konstitusi adalah bagian dari rangkaian kesejarahan yang tidak terpisahkan dari Hari Lahir Pancasila dan Hari Kemerdekaan RI.
“18 Agustus adalah momentum yuridis konstitusional bagi kelahiran negara Republik Indonesia, serta hari pelantikan presiden dan wakil presiden pertama, Soekarno-Hatta,” tambah Bamsoet.
Dalam rangka merayakan HUT ke-79 MPR, akan diadakan pameran perpustakaan yang berlangsung selama tiga hari, dari 29 hingga 31 Agustus.
Pameran ini akan melibatkan perpustakaan dari berbagai lembaga, termasuk BPK, DPD, Komisi Yudisial, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Perpustakaan Nasional, serta Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi DKI Jakarta.
Komentar