BPIP Ajak Kaltim Bumikan Pancasila Di Benua ETAM

JurnalPatroliNews – Samarinda,- Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mengadakan rangkaian acara Penguatan Pembinaan Ideologi Pancasila Jejaring Panca Mandala Provinsi Kalimantan Timur dengan tema “Sinergitas Membumikan Pancasila di Benua Etam”, di Kota Samarinda, Kalimantan Timur (04/10/2022).

Acara ini dihadiri oleh berbagai unsur, mulai dari pemerintah, media, pengusaha, akademisi, dan organisasi masyarakat, yang ada di Kalimantan Timur, dengan jumlah peserta mencapai 50 orang perwakilan dari masing-masing stakeholder.

Hadir dalam acara ini Wakil Ketua Dewan Pengarah BPIP, Jenderal TNI (Purn.) Try Sutrisno, Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi dan Jaringan BPIP Prakoso, yang hadir secara daring, serta Antonius Benny Susetyo, Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP yang hadir langsung di acara. Para pejabat tinggi pratama di lingkungan BPIP juga turut hadir dan menjadi narasumber dalam rangkaian acara ini. Selain pejabat di lingkungan BPIP, hadir pula Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Kalimantan Timur Sufian Agus, Ketua Dewan Adat Daya PPU Helena, dan Direktur Eksekutif UI-CSGAR Rusfi Yunairi.

Wakil Ketua Dewan Pengarah BPIP Try Sustrisno menyampaikan bahwa Pancasila harus dibicarakan secara utuh agar dapat diuraikan dari segi konsep prinsip maupun nilai.

“Akhirnya Pancasila dapat kita kembangkan, sebagai fungsi yang pertama adalah sebagai dasar negara, Pancasila sebagai penuntut kearah yang benar menuju cita-cita kemerdekaan, dan Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa, sehingga kita tidak terombang ambing sebagai bangsa,” ujarnya.

Try Sustrisno menyerukan Pancasila adalah kunci dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Pancasila merefleksikan kebersamaan dan gotong royong, sehingga kehidupan Pancasila perlu diaplikasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kita perlu ada persamaan persepsi dalam memaknai perbedaan yang dapat menjadi kekuatan sosial masyarakat Indonesia,” katanya.

Wakil Presiden ke-6 Republik Indonesia itu menekankan peran Jaringan Panca Mandala (JPM) dalam pembumian nilai-nilai Pancasila.

Komentar