Catatan Ringan dari Kongres PWI : ‘Selamat Pak… Kandidat Anu Kukulintingan Nyalira Akhirna Janten Ketua’

Sepulang Nganterin Bang HCB, saya mampir lagi ke Wifi Koffie, menemui temen-temen dari Bogor. Sempat ngobrol sebentar. Saya mengatakan ke temen-temen Bogor alasan mengantar HCB sampai hotel. Selain sebagai teman dan kawan lama dan juga mantan atasan di Program Uji Kompetensi Wartawan (UKW), Bang HCB adalah calon Ketua Umum.

“Meski belum resmi pencalonan, Bang HCB adalah calon Ketum PWI Pusat. Ga lucu membiarkan calon ketua umum berjalan sendirian menyusuri trotoar Jl Braga, menuju hotel tempat nginap. Jadi saya temani,” tutur saya ke temen-temen Bogor.

Ternyata Bang HCB terpilih menjadi Ketua Umum PWI Pusat, mengalahkan incumbent Atal Depari di putaran kedua.

Meski kalah 39-40 di putaran pertama, namun sudah banyak yang mampu menebak bahwa putaran kedua akan dimenangkan Bang HCB. Hal itu terlihat di WAG Warga PWI yang anggotanya se Indonesia.

Ilham Bintang, misalnya, langsung, posting “hidup Joglosemar” pada pukul 12.03, dibawah postingan hasil perhitungan putaran pertama 40-39-9.

Disambung Timses Bang Zulmansyah, Zufra yang memosting 48-40. Artinya suara Bang Zul akan diserahkan ke Bang HCB. Mengapa? Karena bukan rahasia lagi Bang Zulmansyah sudah pasti memilih Bang HCB. Dibawahnya ada yang nanya, “Error maksimum berapa persen?”. Zufra menjawab 48-40, meski hasilnya 47-41.

Pasti temen-temen wartawan yang ada di ruangan Wifi Koffie akan bersikap lain, jika besok atau lusa ketemu Bang HCB. Minimal berswafoto ha ha. “Selamat Pak… kandidat anu kukulintingan nyalira akhirna janten ketua (Selamat Pak..calon yang berjalan sendirian, akhirnya jadi Ketua) Yg penting PWI ada perubahan dan lebih baik pak..,” harap Ketua PWI Bogor Ari dalam pesan WA nya pada penulis. *

Komentar