JurnalPatroliNews – Jakarta – Dr. Ayu Widyaningrum kembali menunjukkan kecintaannya terhadap budaya Kalimantan Selatan. Setelah sebelumnya berpose di Menara Eiffel dengan mengenakan kain tenun khas daerahnya, kali ini ia tampil memukau dalam acara “Batik for The World” yang digelar di Restoran Tugu, Kota Tua, Jakarta, pada Selasa, 25 Februari 2025.
Dalam kesempatan tersebut, dr. Ayu mengenakan setelan blazer dan celana yang istimewa. Blazernya bukan sembarang blazer, melainkan busana yang dipadukan dengan Batik Sasirangan khas Kalimantan Selatan, lengkap dengan detail kerah lebar dan aksen payet di bagian depan.
Batik Sasirangan sendiri merupakan kain tradisional suku Banjar yang sudah diwariskan sejak abad ke-12, ketika Lambung Mangkurat menjabat sebagai Patih Negara Dipa. Keindahan dan keunikan motif kain ini sukses menarik perhatian para tamu undangan, termasuk duta besar dari berbagai negara.
Dengan penuh semangat, dr. Ayu menjelaskan tentang Batik Sasirangan yang dikenakannya kepada para tamu istimewa. “Saat menerima undangan acara ini, saya langsung memutuskan untuk mengenakan kain Sasirangan. Saya sangat menyukai motif-motifnya dan ingin memperkenalkannya kepada dunia. Baju ini saya siapkan khusus untuk malam ini,” ujarnya dalam keterangannya, Rabu, 26 Februari 2025.
Ketertarikan terhadap busana yang dikenakan dr. Ayu juga datang dari Maki Katsuno Hayashikawa, Direktur UNESCO Regional untuk Indonesia, Brunei Darussalam, Malaysia, Filipina, dan Timor Leste. Ia terlihat begitu antusias saat mendengar penjelasan mengenai kain khas Kalimantan Selatan tersebut.
Acara “Batik for The World” diselenggarakan oleh Mobiliari Group sebagai upaya melestarikan batik dan mengangkatnya ke kancah internasional. Acara ini bukan sekadar perayaan kain tradisional, tetapi juga gerakan untuk mengukuhkan batik sebagai simbol budaya yang prestisius di kalangan high society, baik dalam negeri maupun mancanegara.
Selain peragaan busana, acara ini juga menjadi momen peluncuran Majalah Noblesse Indonesia, dengan dr. Ayu Widyaningrum sebagai model sampul edisi perdananya. Noblesse Indonesia sendiri merupakan majalah yang sudah hadir di berbagai negara, termasuk Korea Selatan, dan kini semakin memperkuat eksistensinya di tanah air.
Komentar