Drama Menegangkan di Pos Polisi: Ayah Sandera Putrinya Sendiri dengan Pisau!

JurnalPatroliNews – Jakarta – Di pos polisi perempatan The Park Pejaten, Jakarta Selatan, terjadi insiden mengejutkan ketika seorang bocah perempuan berusia 7 tahun disandera oleh ayahnya sendiri.

Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Anggiat Sinambela, mengonfirmasi bahwa pelaku adalah orang tua korban.

Menurut keterangan yang diperoleh, saksi bernama Mulyadi (31) menyaksikan pelaku turun dari sebuah taksi dan menyeret anaknya menuju pos polisi dengan sebilah pisau terhunus.

Kejadian ini membuat suasana di sekitar lokasi menjadi tegang, dengan masyarakat setempat berusaha memahami situasi yang sedang terjadi.

Polisi di pos tersebut segera merespons dengan melakukan negosiasi untuk membebaskan bocah malang itu. Proses negosiasi berlangsung selama sekitar 15 menit, di mana pelaku sempat meminta mobil sebagai tebusan untuk melepaskan anaknya.

Permintaan ini menunjukkan betapa seriusnya situasi yang dihadapi, di mana pelaku berusaha memanfaatkan momen tersebut untuk melarikan diri.

Situasi semakin menegangkan ketika mobil dinas TNI tiba di lokasi. Polisi memanfaatkan momen ketika pelaku lengah dan berusaha memasukkan anaknya ke dalam mobil.

Dengan cepat, petugas berhasil mengamankan bocah tersebut dan melucuti pisau dari tangan pelaku. Namun, dalam proses ini, salah satu polisi mengalami luka akibat mencoba merebut senjata tajam tersebut.

Beruntung, korban berhasil diselamatkan tanpa mengalami luka fisik meski mengalami trauma akibat insiden tersebut. Saat ini, pelaku sudah dibawa ke Polres Metro Jakarta Selatan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Motif penyanderaan masih menjadi misteri, menimbulkan banyak pertanyaan mengenai kondisi mental pelaku dan situasi yang mendorong tindakan ekstrem ini.

Kejadian ini menyoroti pentingnya perlindungan anak dan penanganan masalah kekerasan dalam keluarga. Masyarakat diharapkan lebih peka terhadap kondisi sekitar dan melaporkan setiap tindakan mencurigakan untuk mencegah terulangnya peristiwa serupa.

Komentar