Dua Jenderal Ini Diprediksi Duduki Kursi Panglima TNI, Siapa yang Lebih Pas?

JurnalPatroliNews Jakarta – Calon Panglima TNI pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto diprediksi mengerucut menjadi dua nama.

Setidaknya, hal itu diungkapkan Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Effendi Simbolon.

Ada KSAD Jenderal Andika Perkasa dan KSAL Laksamana Yudo Margono. “Bisa menjadi dua, KSAD dan KSAL,” kata Effendi Simbolon, saat dihubungi, Selasa (15/6).

Menurutnya, jika Presiden Joko Widodo menunjuk Andika sebagai Panglima TNI pengganti Hadi, maka proses pergantian orang nomor satu di dunia militer berlangsung pada Juli 2021.

Sebab, kata alumnus Universitas Jayabaya ini, hitung-hitungan matematisnya Andika tidak akan lama menjabat Panglima TNI seandainya ditunjuk Jokowi.

Jika pergantian mengikuti waktu pensiun Hadi Tjahjanto pada November 2021, kata Effendi, masa jabatan Andika tergolong singkat sebagai Panglima TNI.

“Kalau misalnya presiden berkehendak memutuskan Pak Andika, saatnya adalah bulan depan harus dilakukan pergantian (Panglima TNI, red),” kata legislator daerah pemilihan DKI Jakarta III tersebut.

Namun, beber Effendi, jika pergantian terjadi pada November 2021 atau mengikuti masa pensiun Hadi, maka Yudo lebih pas.

Sebab, masa pensiun Yudo lebih panjang. “Kalau rencananya menempatkan Pak Yudo, berarti prosesnya pada November, nanti sampai Pak Hadi pensiun,” katanya

Komentar