JurnalPatroliNews – Jakarta – Kasubdit DVI Polri AKBP Nugroho Lelono menyebut sembilan jenazah korban kecelakaan maut di Jalan Alternatif Cibubur, Bekasi, yang berada di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, telah teridentifikasi. Seluruh jenazah teridentifikasi berdasarkan sidik jari.
“Kesembilan jenazah teridentifikasi berdasarkan sidik jari, medis, dan properti,” kata Nugroho di RS Polri, Selasa (19/7/2022).
Nugroho menjelaskan proses identifikasi kesembilan jenazah. Dia menyebut proses identifikasi seluruh jenazah dapat teratasi meskipun ada kesulitan.
“Alhamdulillah kesulitan pasti ada, tapi masih wajar-wajar saja dan teratasi dan alhamdulillah keluarga cepat datang,” ujarnya.
Nugroho menuturkan pihak RS Polri juga telah menyerahkan barang-barang milik kesembilan korban. Barang-barang tersebut terdiri atas uang, jam, dompet, dan pakaian.
“Jadi barang-barang itu kepemilikan bersama jenazah saat dievakuasi ke RS Polri. Jadi ada yang melekat pada tubuh korban dan yang dimasukkan ke kantong mayat,” terang Nugroho.
“Jadi kadang-kadang kantong mayat oleh kami dianggap miliknya si korban, tapi ternyata kadang-kadang ada juga yang bukan. Ada uang, jam, dompet, pakaian,” tambahnya.
Sebelumnya, 15 orang menjadi korban kecelakaan maut Cibubur, Senin (18/7/2022) di dekat dealer Suzuki Dwi Perkasa Mobiltama, Transyogi, Jalan Alternatif Cibubur, Kranggan, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat. Kejadian itu terjadi pada turunan dengan lampu lalu lintas di ujung turunan arah ke CBD Cibubur.
Sebanyak 10 di antara 15 orang meninggal dunia. Sementara itu, 5 lainnya mengalami luka-luka.
Polisi juga telah menetapkan tersangka dalam kecelakaan maut di Cibubur. Mereka adalah sopir dan kernet truk Pertamina.
Komentar