“Kalau koperasi sudah bagus dari sisi tata kelola keuangan, manajemen, dan lainnya, akan mendapatkan pembiayaan dari LPDB. Itu mindset yang harus dibangun di kalangan koperasi,” kata Oetje.
Dalam Bimtek, lanjut Oetje, akan dipaparkan terkait tata kelola koperasi, bila bagus maka pemerintah akan memberi semacam reward, yaitu akses pembiayaan LPDB dengan bunga murah.
Di samping itu, Oetje mengatakan bahwa LPDB juga memiliki program inkubator khusus koperasi, yang sudah bergulir sejak 2023. “Mindsetnya, kalau bisa masuk program LPDB tersebut, berarti inkubator koperasinya bagus. Karena, kita memang menerapkan syarat dan ketentuan yang sangat ketat,” ucap Oetje.
Dalam kesempatan yang sama, Sekda Kota Cirebon Iing Daiman menyebutkan bahwa pihaknya kini sudah memiliki MALL UKM yang dikelola koperasi. “MALL UKM itu singkatan dari Melayani Anda Lewat Layanan UKM,” kata Iing.
Di dalam MALL UKM tersebut, berisikan produk-produk khas dari pelaku UKM dari Cirebon, Indramayu, Majalengka, Pangandaran, dan lainnya. “Jadi, MALL ini intinya berfungsi untuk memberdayakan produk-produk dari pelaku UKM,” terang Sekda Kota Cirebon.
Komentar