“Tidak ada kata terlambat. Karena harus ada pengakuan dari masyarakat meskipum Anda sudah bekerja. Oleh karena itu, sisakan tenaga, pikiran, dana untuk melanjutkan pendidikan. Karena kesempatan masih terbuka sangat luas. Karena penunjang pendukung sangat penting sekali. Saya ingin Anda berubah,” kata Agus ketika memotivasi karyawan BPK RI.
Peserta perkuliahan sendiri sejumlah 46 orang mahasiswa yang terdiri dari peminatan pada prodi manajemen dan akuntansi dengan jenjang pendidikan S-1 (Sarjana).
Namun, kerjasama yang dilakukan oleh Universitas Moestopo dan BPK RI tidak hanya untuk jenjang pendidikan sarjana saja, tapi juga dimungkinkan untuk jenjang pendidikan S2 dan S3.
Komentar