JurnalPatroliNews – Tangerang Selatan,- Mendengar adanya wacana pemerintah dalam hal Menaikan Ongkos Naik Haji (ONH) di kisaran 100 juta, Ini benar-benar merupakan suatu kondisi yang sangat memprihatinkan, disaat   pandemi Covid -19 dan masyarakat yang sedang menghadapi kondisi sulit, terbatas gerak dan langkahnya.
“Mereka yang sudah niat berangkat haji dan menabung cukup lama, tiba-tiba nanti giliran waktu berangkat harus merogoh kocek lebih dalam sampai tiga kali lipat, Ini tidak boleh terjadi,” kata H. Tri Susanto Ketua DPC PPP Tangsel, Jum’at (18/3) kepada awak media.
“Pemerintah harus mencari solusi,”tandasnya.
Dikatakan H. Tri Susanto, Janjinya pemerintah bahwa dana haji yang sudah terkumpul akan dikelola dengan baik dan hasilnya untuk membantu kelancaran ibadah haji.
“Tetapi bila dana haji yang sudah terkumpul +- Rp 158 triliun (dari info dihimpun), dan katanya dikelola, tetapi ONH makin melonjak, bisa jadi ini ada something wrong,” ujar Ketua DPC PPP Tangsel.
PPP harus lantang memperjuangkan ini lanjutnya, Ongkos haji tidak boleh naik, karena masyarakat baru saja menghadapi pandemi, Pemerintah harus cari solusi bagaimana biaya haji dapat terjangkau oleh masyarakat indonesia pada umumnya.
“Dikhawatirkan nantinya banyak umat islam yang tidak jadi berangkat karena tidak punya uang , karena lompatan biaya ONH dari +-35 menjadi 100 Juta,” pungkasnya.
(*/novi)
Komentar