JurnalPatroliNews – Jakarta – Kecelakaan beruntun terjadi di Tol Cipularang KM 92 pada Senin, 11 November 2024. Kecelakaan ini dipicu oleh truk yang mengalami rem blong, melibatkan 17 kendaraan dan mengakibatkan satu orang tewas serta 27 orang luka-luka.
Sopir truk, Rouf (38), akan menjalani pemeriksaan di Polres Purwakarta terkait perannya dalam kecelakaan tersebut. Istri Rouf, Tunah (33), menyatakan bahwa ia merasakan firasat kurang baik sebelum suaminya berangkat kerja sebagai sopir truk.
Perasaan itu semakin kuat ketika kedua anak mereka, yang berusia 7 dan 4 tahun, tiba-tiba mengamuk pada hari kejadian.
“Ada firasat, jantung saya deg-degan terus. Saat itu anak-anak menangis tanpa henti,” ungkap Tunah saat ditemui di kediamannya di Desa Seuat Jaya, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, Banten pada Rabu, 13 November.
Sebagai istri sopir, Tunah mengaku selalu was-was ketika suaminya bekerja, apalagi Rouf baru empat bulan menjadi sopir ekspedisi di sebuah perusahaan ternama di Serang.
Sebelumnya, Rouf bekerja sebagai buruh serabutan dan sempat di tempat pengepul barang bekas di Tangerang.
“Sudah empat bulan bekerja. Saya selalu khawatir karena suami saya mengirim barang jauh-jauh. Hanya bisa berdoa agar selamat di jalan,” lanjutnya.
Saat ini, Tunah hanya bisa pasrah dengan keadaan yang menimpa keluarganya, berharap Rouf tidak mendapatkan hukuman berat agar bisa kembali pulang dan menafkahi lima anak mereka. “Harapannya, cepat selesai urusannya. Anak-anak kangen, semoga tidak dihukum,” tandasnya.
Komentar