Jadi PR Besar! RI Panggil Pulang Dokter Diaspora, Perangi Ledakan Covid-19

JurnalPatroliNews Jakarta -Ketersediaan tenaga kesehatan (nakes) selama pandemi Covid-19 memang menjadi salah satu PR besar. Untuk itu pemerintah melakukan beberapa hal, termasuk memanggil para dokter diaspora.

Hal itu disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika Dedy Permadi dalam konferensi pers terkait PPKM Darurat virtual pada, Minggu (11/7/2021).

Dia mengatakan Koordinator PPKM Darurat Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan telah berkoordinasi dengan Menteri Pendidikan, Kebudayaan dan Ristek Nadiem Makarim untuk pelibatan mahasiswa tingkat akhir dalam penanganan pandemi Covid-19. Selain dari dokter dalam negeri, dibuka juga kesempatan bagi dokter diaspora untuk bisa mengabdi pada tanah air.

“Untuk itu bagi warga diaspora di seluruh dunia, Indonesia memanggil bakti dan sumbangsih anda sesama saudara sebangsa kami nantikan,” kata Dedy, dikutip kanal Youtube FMB9ID_IKP, Minggu (11/7/2021).

Dedy juga mengatakan jajaran pemerintah telah melakukan rapat koordinasi PPKM Darurat dengan Kapuskes TNI dan Kaspusdokes Polri. Rapat dilakukan sebagai cara mencermati kasus Covid-19 dan menentukan antisipasi pada kasus harian yang terus meninggi.

Selain itu, dia menjelaskan jika pemerintah melakukan sejumlah langkah terkait perawatan pasien Covid-19 selama pandemi. Misalnya melakukan konversi tempat tidur rumah sakit untuk pasien Covid-19. Pemerintah menargetkan konversi tempat tidur itu mencapai 40%.

Dedy mengatakan Kementerian PUPR membantu melakukan peningkatan dan fasilitas di rumah sakit tersebut agar bisa mempercepat konversi.

Pemerintah juga mengubah sejumlah sarana untuk dijadikan rumah sakit lapangan atau darurat. Dedy menjelaskan sarana itu mulai dari rusun, wisma, asrama haji dan asrama TNI/Polri.

 

(*/lk)

Komentar