JurnalPatroliNews – Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan dukungannya terhadap rencana presiden terpilih Prabowo Subianto yang berencana membentuk zaken kabinet, sebuah kabinet pemerintahan yang diisi oleh para profesional non-partisan.
Menurut Jokowi, ini merupakan langkah yang sangat bagus untuk mempercepat kerja pemerintahan setelah pelantikan.
“Bagus sekali, karena kabinet ini nantinya akan segera bergerak bekerja setelah dilantik tanpa harus terjebak pada urusan yang tidak penting,” ujar Jokowi kepada wartawan di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (21/9).
Jokowi menjelaskan bahwa zaken kabinet memiliki keunggulan dalam efisiensi karena anggotanya dipilih berdasarkan keahlian dan kompetensi, bukan afiliasi politik.
Hal ini akan memperkuat kinerja pemerintah dan mempercepat pencapaian target-target yang telah dicanangkan.
“Ini memungkinkan kabinet untuk langsung bekerja tanpa hambatan politik yang sering memperlambat proses pemerintahan,” tambah Jokowi.
Selain membahas mengenai zaken kabinet, Jokowi juga menyinggung soal jumlah menteri dalam kabinet Prabowo yang diprediksi akan lebih banyak dibandingkan kabinet saat ini.
Mengenai hal ini, Jokowi menegaskan bahwa keputusan tersebut sepenuhnya merupakan hak prerogatif presiden terpilih.
“Itu hak prerogatif presiden terpilih,” kata Jokowi. Ia juga menyebut bahwa keputusan terkait siapa saja yang akan mengisi kabinet, termasuk kemungkinan partai-partai seperti PDIP yang bergabung dalam kabinet Prabowo-Gibran, sepenuhnya ada di tangan Prabowo.
Rencana pembentukan zaken kabinet pertama kali diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, pada Senin (9/9).
Muzani menyatakan bahwa Prabowo ingin kabinet yang diisi oleh orang-orang profesional dengan latar belakang kompetensi kuat untuk menciptakan pemerintahan yang efektif.
Komentar