Jokowi Pilih Pesawat Komersial untuk Pulang ke Solo Setelah Purna Tugas

JurnalPatroliNews -Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan kembali ke kampung halamannya di Surakarta, Jawa Tengah, menggunakan pesawat komersial setelah mengakhiri masa jabatannya sebagai Presiden Republik Indonesia.

Informasi ini disampaikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, yang mengonfirmasi rencana tersebut melalui pesan singkat di Jakarta, Rabu (16/10/2024).

Menurut Budi Arie, Jokowi akan berangkat dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada 20 Oktober 2024, sekitar pukul 15.00 WIB. “Betul, Pak Jokowi akan menggunakan pesawat komersial dari Halim,” ujar Budi Arie. Ia juga menyebutkan bahwa maskapai yang akan digunakan kemungkinan adalah Citilink atau Garuda Indonesia, meskipun detail pasti belum diputuskan.

Keputusan Jokowi untuk menggunakan pesawat komersial ini mengundang perhatian publik. Setelah menyelesaikan dua periode masa jabatan sebagai Presiden RI, Jokowi memilih kembali ke Solo dengan cara yang terkesan sederhana, menunjukkan sikap merakyat yang telah menjadi ciri khas kepemimpinannya.

Perjalanan Jokowi kembali ke Solo akan dilakukan setelah upacara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, yang dijadwalkan pada hari yang sama.

Meskipun tidak lagi menjabat sebagai presiden, Jokowi akan tetap mendapatkan pengamanan dari Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) selama perjalanan pulangnya.

Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno juga telah mengonfirmasi bahwa tiket untuk penerbangan komersial Jokowi sudah disiapkan oleh pihak Istana Kepresidenan. Hal ini dilakukan sesuai permintaan Jokowi, yang ingin segera kembali ke Solo setelah pelantikan di Jakarta.

“Pak Jokowi tetap akan mendapatkan pengamanan dari Paspampres selama perjalanan ke Solo, meskipun beliau sudah purnatugas,” ujar Pratikno saat merespons pertanyaan mengenai kepulangan Jokowi.

Langkah Jokowi yang memilih pesawat komersial ini dinilai sebagai bentuk kesederhanaan yang selalu ia tunjukkan selama masa kepemimpinannya.

Tidak hanya itu, keputusan ini juga memperlihatkan kesediaannya untuk menutup masa jabatannya dengan cara yang sangat merakyat, mengundang pujian dari berbagai pihak.

Komentar