Bali Makin Digemari, 1,9 Juta Turis Asing Datang dalam Dua Bulan!

JurnalPatroliNews – Jakarta – Pulau Dewata kembali membuktikan daya tariknya sebagai destinasi wisata dunia. Wahyu Eka Putra, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali, mengungkapkan bahwa dalam rentang waktu 1 Januari hingga 25 Februari 2025, Bali telah diserbu oleh sekitar 1,9 juta wisatawan mancanegara.

Data resmi dari Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Bandara Ngurah Rai menunjukkan angka yang cukup mencengangkan: total pergerakan penumpang mencapai 1.991.928 orang. Dari jumlah tersebut, 973.718 orang adalah kedatangan, sedangkan 1.018.210 orang tercatat sebagai keberangkatan.

Siapa yang paling banyak datang? Australia masih memimpin sebagai negara asal wisatawan terbanyak, diikuti oleh Tiongkok dan India. Tren ini sebenarnya sudah terlihat sejak awal 2024. Pada Januari lalu, turis Australia menyumbang 27,75% dari total kunjungan, sementara di Februari, persentasenya mencapai 20,45%.

Meski begitu, pihak imigrasi tidak main-main dalam menjaga keamanan. Selama periode tersebut, 174 warga negara asing ditolak masuk ke Bali, dan 109 orang baik WNI maupun WNA harus menunda keberangkatannya karena berbagai alasan.

Dalam rapat dengan Komisi XIII DPR di Gedung Nusantara II, Senayan, pada Selasa, 25 Februari 2025, Wahyu juga membeberkan data lengkap perlintasan TPI Bandara Ngurah Rai sepanjang 2024. Totalnya mencapai 14.045.403 orang, dengan rincian 6.994.903 kedatangan dan 7.050.500 keberangkatan. Tiga besar negara asal wisatawan tetap didominasi oleh Australia, India, dan Tiongkok.

Tahun 2024 sendiri menjadi tahun yang cukup gemilang bagi Bali. Total kunjungan wisatawan mancanegara mencapai 6.333.360, naik 20,1% dibandingkan tahun 2023.

Melihat tren positif ini, Pemerintah Provinsi Bali optimistis bisa mencapai target 6 hingga 6,5 juta wisatawan asing di tahun 2025. Diharapkan, peningkatan ini tidak hanya sekadar angka, tetapi juga memberikan dampak besar bagi perekonomian lokal, terutama di sektor pariwisata dan industri pendukungnya.

Wahyu juga menambahkan, “Selama 2024, total penolakan masuk WNA di TPI Bandara Ngurah Rai mencapai 1.178 orang, sementara penundaan keberangkatan untuk WNI dan WNA berjumlah 437 orang.”

Dengan segala upaya pengawasan dan promosi yang dilakukan, Bali terus berbenah untuk mempertahankan posisinya sebagai destinasi wisata dunia yang unggul.

Komentar