Kajian Strategi Implementasi Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila: Menyemai Nilai-nilai Kebangsaan di Tengah Tantangan Zaman

Sementara Itu Direktur Politik dan Pertahanan Keamanan Badan Riset Nasional Moch. Nurhasim sebagai pembicara  menyatakan bahwa, “Ketika ada upaya untuk mendorong Pancasila untuk masuk kurikulum, harus lebih giat karena perkembangan teknologi zaman sekarang juga menuntut orangtua dan guru untuk membuat inovasi pembelajaran, walaupun harus diingat tidak boleh keluar dari kaidah-kaidah pembelajaran.”

Kegiatan yang dihadiri oleh 50 orang dari Berbagai Pemangku kepentingan yang terkait dengan Buku Teks Utama Pancasila ini  ditutup dengan kesimpulan bahwa implementasi BTU Pendidikan Pancasila memerlukan sinergi dan kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk BPIP, Kemenag, Kemendikbud, dan Pemda.

Diperlukan inovasi dalam metode pembelajaran dan sosialisasi yang masif untuk menghadapi tantangan era globalisasi dan teknologi canggih. Dukungan regulasi dan anggaran dari pusat hingga daerah menjadi kunci keberhasilan implementasi Pendidikan Pancasila yang menyeluruh.

Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal yang signifikan dalam menguatkan pendidikan Pancasila di satuan pendidikan di bawah koordinasi Kemenag RI di Provinsi Sumatera Utara, serta memberikan dampak positif bagi upaya sosialiasi Penggunaan Buku Teks Utama Pancasila terhadap seluruh satuan pendidikan.

Komentar