Jaksa Agung dan KG Media Sepakat Perkuat Peran Informasi Publik

JurnalPatroliNews – Jakarta – Di tengah tuntutan keterbukaan informasi publik dan dinamika pemberitaan yang kian cepat, Kejaksaan Agung membuka ruang dialog strategis dengan media. Pada Senin (5/5/2025), Jaksa Agung ST Burhanuddin menerima audiensi jajaran pimpinan Kompas Gramedia Group Media (KG Media) di Gedung Utama Kejaksaan Agung.

Pertemuan tersebut menjadi ajang penting untuk memperkuat sinergi antara lembaga penegak hukum dan industri media, yang selama ini memainkan peran krusial sebagai penyampai informasi sekaligus pengawas publik.

“Kami sangat mengapresiasi komitmen KG Media dalam menyajikan pemberitaan yang berimbang dan bertanggung jawab. Ini bukan hanya soal penyebaran informasi, tetapi bagian dari upaya bersama menjaga kepercayaan publik terhadap penegakan hukum,” ujar Jaksa Agung dalam sambutannya.

Menurut Burhanuddin, media saat ini tidak hanya menjadi kanal informasi, tapi juga aktor penting dalam membentuk opini publik yang sehat dan objektif. Di tengah banjir informasi dan potensi disinformasi, media profesional punya tanggung jawab besar untuk tetap menjadi rujukan masyarakat.

“Media adalah mata dan telinga publik. Ketika informasi salah disampaikan, dampaknya bisa mengganggu stabilitas dan merusak citra institusi,” tambahnya.

Audiensi ini juga dimanfaatkan Jaksa Agung untuk menyampaikan kesiapan institusinya membuka diri terhadap kritik dan masukan dari media. Ia menegaskan, kemitraan yang dijalin bukan sekadar formalitas, melainkan bagian dari komitmen mewujudkan sistem hukum yang adil dan transparan.

“Kami terbuka terhadap kritik dan saran. Bagi kami, sinergi dengan media adalah jalan bersama menuju penegakan hukum yang bermanfaat dan berpihak pada kepentingan rakyat,” katanya.

Dari pihak KG Media, audiensi dihadiri langsung oleh CEO Andy Budiman, Direktur Utama KompasTV Rosianna Silalahi, serta jajaran pimpinan dari Kompas, Kontan, Kompas.com, KG Radio Network, dan divisi lainnya. Mereka menyambut baik ajakan kolaboratif tersebut dan menekankan pentingnya menjaga integritas jurnalistik dalam setiap pemberitaan yang menyangkut lembaga hukum.

Audiensi berlangsung dalam suasana terbuka dan penuh semangat kolaboratif. Kedua pihak sepakat untuk terus menjalin komunikasi secara berkala guna mendorong kualitas informasi publik yang akurat, konstruktif, dan sesuai dengan etika jurnalistik.

“Semoga pertemuan ini menjadi langkah awal dari kolaborasi yang lebih kuat antara Kejaksaan dan media, demi keadilan yang dapat dirasakan seluruh lapisan masyarakat,” pungkas Jaksa Agung.

Komentar