Kekebalan Kelompok Mulai Terbentuk di Indonesia, Covid-19 Makin Terkendali

JurnalPatroliNews -Jakarta – Kekebalan kelompok (Herd immunity) mulai terbentuk dengan gencarnya vaksinasi massal di Indonesia.

Drg Mula Batiswa Hutagaol, yang bertugas di Puskesmas Palmerah, Jakarta Pusat menyebutkan, vaksinasi massal yang digagas pemerintah sudah kelihatan dampaknya.

“Sekarang kami jemput bola, vaksinasi langsung ke kelompok tingkat RW dan terbuka siapa pun bisa ikut. Hoaks soal vaksin juga hilang dengan berbondong-bondong masyarakat ikut vaksin massal,” kata Mula, di sela kegiatan vaksinasi massal di RW 02, Kelurahan Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Pusat, Kamis (2/9).

Herd Immunity adalah ketika sebagian besar populasi kebal terhadap penyakit menular tertentu sehingga memberikan perlindungan tidak langsung atau kekebalan kelompok bagi mereka yang tidak kebal terhadap penyakit menular tersebut.

“Vaksin tahap kedua sudah dituntaskan, namun bagi masyarakat yang masih membutuhkan vaksin tahap pertama kami juga masih menyediakannya,” ungkap Mula.

Diketahui, Indonesia kembali menerima sebanyak 583.400 dosis vaksin jadi dari Astrazeneca. Kedatangan vaksin tahap ke-46 ini diperoleh melalui mekanisme direct purchase di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

“Ketersedian vaksin Covid-19 di Indonesia dapat dikatakan aman,selama bulan Agustus jumlah vaksin yang sudah diterima 43 juta dosis baik dalam bentuk bulk dan jadi, kemudian pada bulan September diperkirakan jumlah vaksin yang akan kita terima sebanyak 60 juta dosis,” ujar Juru Bicara Vaksinasi Kemenkes Siti Nadia Tarmizi, Rabu (1/9).

Data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dari 34 provinsi di Indonesia hanya ada 1 provinsi yang stok vaksinnya di bawah 10 hari.

Diketahui, saat ini Indonesia memiliki vaksin Covid-19 sebanyak 218,5 juta dosis baik dalam bentuk bulk atau bahan baku.

Terbaru, sebanyak 1.195.740 dosis vaksin dengan merek Pfizer tahap ke-47 tiba di Indonesia, Kamis (2/9) pagi.

Vaksin Pfizer itu tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten pada pukul 09.10 WIB dengan menggunakan maskapai Raya Airways nomor penerbangan TH021.

Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengatakan, Indonesia telah menerima kedatangan hampir 1,2 juta dosis vaksin dari Pfizer dalam bentuk jadi, dengan jumlah persisnya yaitu 1.195.740 dosis vaksin.

Komentar