Kemendagri Gelar Bimtek untuk Tingkatkan Kemampuan Pemda dalam Merencanakan Pembangunan Kota

JurnalPatroliNews– Jakarta – Dalam upaya memperkuat kapasitas pemerintah daerah dalam merencanakan pembangunan kota, Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah (DJ Bina Bangda) Kemendagri menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Perencanaan Pembangunan Kota dan Manajemen Proyek.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program National Urban Development Project (NUDP), yang diinisiasi bersama Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian Pekerjaan Umum, dan Bank Dunia. Bimtek tersebut berlangsung di Hotel Millennium Sirih, Jakarta, baru-baru ini.

Bimtek ini menjadi langkah nyata dalam pelaksanaan salah satu komponen dari NUDP, yakni City Development Planning-Project Management Capacity Development (CDP-PMCD), yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas aparatur pemerintah daerah.

Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kemendagri, Restuardy Daud, menyatakan bahwa kegiatan ini diadakan untuk memperkuat kemampuan aparatur dalam merencanakan dan mengelola proyek pembangunan kota.

“Bimtek ini diharapkan bisa memperkuat kompetensi para aparatur dalam menyusun rencana pembangunan yang komprehensif, efektif, dan berkelanjutan,” ujar Restuardy dalam keterangan yang diterima redaksi pada Selasa (12/11).

Selain meningkatkan kapasitas, Bimtek ini juga bertujuan untuk memperkuat sinergi antar pemangku kepentingan dalam perencanaan pembangunan. Salah satu dampak positif yang diharapkan adalah terciptanya keselarasan antara perencanaan pembangunan kota dengan kebijakan pembangunan nasional dan daerah.

Restuardy menambahkan bahwa instrumen Performance Improvement Management Assessment (PIMA) dan Municipal Finance Self-Assessment (MFSA) sangat penting untuk mengukur kapasitas pemerintah daerah.

“Hasil penilaian ini akan menjadi dasar penting dalam penyusunan kebijakan pembangunan jangka menengah dan tahunan dalam RPJMD serta RKPD kota-kota yang terlibat dalam NUDP,” tambahnya.

Dengan diikuti oleh 400 peserta dari 13 kota pilot NUDP, Bimtek ini diharapkan tidak hanya memberikan dampak positif di kota-kota tersebut, tetapi juga dapat menjadi model untuk meningkatkan kualitas perencanaan dan pembangunan di daerah lain di seluruh Indonesia.

Komentar