KemenKopUKM Berkomitmen Akselerasi Program Startup Go Global Perluas Akses Pasar

KemenKopUKM, ujar Siti Azizah, secara konsisten memberikan akses yang lebih luas bagi startup dalam memenuhi kebutuhan mereka baik dalam hal pembiayaan, akses pasar, maupun dukungan teknis. Agenda ini juga menjadi langkah lanjutan dari serangkaian program untuk melahirkan startup-startup baru yang dapat berkontribusi pada pencapaian target pertumbuhan wirausaha nasional sebesar 3,95 persen pada tahun 2024.

“Saya sangat berharap kegiatan ini akan memberikan manfaat yang besar, baik dalam pengembangan kapabilitas lembaga inkubator maupun peningkatan daya saing startup Indonesia,” kata Siti Azizah.

Dalam sharing session ini, KemenKopUKM memfasilitasi pertemuan antara lembaga inkubator dari Lembaga Kawasan Sains dan Teknologi – Institut Pertanian Bogor (IPB), UNS Innovation Hub – Universitas Sebelas Maret Surakarta, Inkubator Bisnis Teknologi Science Techno Park (STP) – Universitas Hasanuddin, Inkubator Bisnis STIKOM Bali – Institut Bisnis dan Teknologi STIKOM Bali, Inkubasi Bisnis dan Inovasi Bersama (IBISMA) – Universitas Islam Indonesia, Innovative Academy – Universitas Gadjah Mada, dan Bandung Techno Park – Telkom University.

Sementara startup program inkubator yang diikutsertakan yaitu Jokeen ID, Surya Agro Nusantara, Ruang Halal, Aquafish, Cocovine, Cube Studio, Agroyasa, Silang.id. Sedangkan E-Hub yaitu Petani Muda Keren, HMNS dan Elevarm.

Sementara itu Perwakilan dari Queenland University of Technology (QUT) Australia Hellen Wallace mengapresiasi sinergi dan kerja sama yang dijalin dengan KemenKopUKM terkait upaya penguatan dan pengembangan SDM startup.

Melalui kerja sama yang dijalin selama ini, QUT membuka kesempatan bagi startup atau lembaga Inkubator Indonesia untuk mempelajari praktik terbaik dalam pengembangan industri agribisnis yang telah terbukti sukses di Australia. Dia berharap praktik baik di QUT dapat diadopsi oleh startup dan inkubator Indonesia untuk meningkatkan daya saing dan keberlanjutan bisnis mereka di pasar global.

“Kami merasa terhormat bisa tergabung dalam program ini (startup go global). Kami berharap kerja sama ini dapat terjalin erat dan saling memberikan manfaat yang luas bagi kemitraan kedua negara,” katanya.

Komentar