Prof. Didin: Kebijakan Tanpa Etika Sosial Akibatkan Kerusakan Lingkungan dan Ketimpangan Ekonomi

Ia juga menyoroti dominasi sektor swasta dalam ekonomi Indonesia yang semakin ekstrem, sementara negara yang akhirnya harus menanggung biaya rehabilitasi akibat kerusakan lingkungan. Oleh karena itu, ia mendorong model pembangunan berbasis UMKM sebagai alternatif yang lebih inklusif dan berkelanjutan. “Jika pembangunan ekonomi kita lebih bertumpu pada sektor UMKM, dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi akan lebih besar dibandingkan dengan ketergantungan pada konglomerasi swasta besar,” tambahnya.

Sementara itu, Parid Ridwanuddin (Manajer Program Green Faith Indonesia) dalam presentasinya menegaskan bahwa kondisi lingkungan Indonesia telah mencapai tingkat yang sangat mengkhawatirkan. Ia mengungkapkan bahwa berbagai bencana alam yang terjadi, termasuk banjir dan tanah longsor, merupakan dampak langsung dari degradasi lingkungan akibat aktivitas industri, khususnya di sektor pertambangan.

“Indonesia telah menjadi sumber utama eksploitasi sumber daya alam global, namun dampaknya justru dirasakan oleh masyarakat lokal yang harus mengungsi akibat kerusakan lingkungan,” ungkap Parid.

Komentar