Kronologi Penemuan Jasad Dua Petugas Basarnas Medan: Dari Bendungan hingga Ditemukan

JurnalPatroliNews – Jakarta – Dua petugas Basarnas Medan yang hilang di Sungai Lau Biang, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, berhasil ditemukan setelah satu pekan pencarian.

Penemuan ini terjadi pada Rabu, 23 Oktober 2024, setelah mereka dilaporkan hilang akibat kecelakaan perahu yang terjadi saat mencari korban hanyut.

Kepala Basarnas Medan, Mustari, menyampaikan rasa duka yang mendalam atas kehilangan kedua anggota timnya. “Mereka adalah pahlawan yang gugur secara syahid saat menjalankan tugas mulia,” ungkapnya dalam keterangannya pada Kamis, 24 Oktober.

Kronologi Pencarian:

Rabu, 23 Oktober 2024

• 07.00 WIB: Petugas SAR membagi kelompok pencarian menjadi lima Satuan Respon Unit (SRU).
  
• Bendungan PT Wampu Electric Power dibuka untuk mengurangi debit air.
  
• 08.00 WIB: Petugas mulai berpencar sesuai dengan pembagian tugas masing-masing SRU.
  
• 08.45 WIB: Tim drone melaporkan bahwa debit air bendungan telah turun. Tim SAR mulai mengurai tumpukan sampah yang dicurigai sebagai lokasi keberadaan korban.
  
• 16.00 WIB: Tim drone melihat bahwa tumpukan sampah telah bergerak ke hilir. SAR mencurigai kedua korban berada di sana.
  
• 16.15 WIB: SRU 3 menemukan jasad korban Tengku Rahmad Syahputra.
  
• 16.45 WIB: SRU 3 menemukan jasad korban Dodi, dengan kedua jasad ditemukan dalam jarak sekitar 50 meter satu sama lain.
  
• 19.00 WIB: Kedua jasad berhasil dievakuasi dan dibawa ke RSUD Kabanjahe, Karo.

Insiden yang menyebabkan hilangnya kedua petugas Basarnas ini terjadi pada Rabu, 16 Oktober 2024, saat mereka bersama dua warga melakukan pencarian korban hanyut, Jesplinta Sebayang.

Saat pencarian berlangsung sekitar pukul 10.00 WIB, aliran sungai mendadak deras akibat hujan yang mengguyur wilayah Karo. Perahu yang mereka gunakan pun terbalik, mengakibatkan enam orang hilang.

Pada pukul 17.00 WIB, salah satu petugas Basarnas, Robbi Daniel (29), ditemukan selamat. Tak lama kemudian, dua warga lainnya, Rico Barus dan Oscar Sebayang, juga ditemukan selamat.

Satu hari setelah insiden, petugas Basarnas lainnya, Jerry Novanda, ditemukan dalam keadaan selamat di dasar jurang. Namun, dua petugas lainnya masih dinyatakan hilang hingga akhirnya ditemukan meninggal seminggu kemudian.