JurnalPatroliNews – Jakarta – Pemimpin tertinggi Gereja Katolik sedunia, Paus Fransiskus, saat ini tengah melakukan kunjungan ke Indonesia dan mengunjungi Jakarta.
Selama kunjungannya di ibukota, Paus Fransiskus menunjukkan kebiasaan yang telah menjadi ciri khasnya, yaitu melambatkan laju mobil paus atau Popemobile untuk menyapa umat di pinggir jalan.
Uskup Agung Jakarta, Ignatius Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo, menjelaskan bahwa meskipun Paus Fransiskus sangat ingin bersalaman secara langsung dengan umat Katolik yang menyapanya, keterbatasan waktu memaksa beliau untuk memilih cara lain.
Sebagai alternatif, Paus meminta pengemudinya untuk menepi dan melambatkan kecepatan mobil, sambil membuka kaca depan dan melambaikan tangan kepada masyarakat yang berkumpul untuk menyambutnya.
“Paus minta supaya pengemudinya meminggirkan mobilnya, paus membuka, memelankan kecepatan, dan melambai-lambaikan,” kata Kardinal Suharyo di Katedral Jakarta pada Rabu (4/9).
Meskipun tidak bisa bersalaman dengan setiap orang, Paus Fransiskus tetap ingin menyampaikan kasih sayangnya kepada umat. Kardinal Suharyo menambahkan bahwa Paus Fransiskus dikenal sebagai “The Smiling Pope” karena senyumnya yang ramah dan sikapnya yang penuh perhatian. Beliau bahkan berharap dapat memeluk semua orang yang hadir.
“Beliau ingin sebetulnya bersalaman dengan semua (umat yang hadir) yang ada di situ,” jelas Suharyo. “Bapak suci Fransiskus untuk siapa pun dan kalau bisa, kalau bisa dipeluk orang-orangnya di sana.”
Tindakan Paus Fransiskus ini merupakan bagian dari upayanya untuk menunjukkan kedekatan dan kepeduliannya terhadap umat, meskipun dalam keterbatasan waktu. Ini merupakan contoh nyata dari gaya kepemimpinan Paus yang sederhana dan penuh kasih, yang selalu berusaha untuk menjalin hubungan yang lebih dekat dengan orang-orang di sekelilingnya.
Komentar