Menkop menekankan keinginannya untuk menghilangkan ego sentris masing-masing kedeputian. “Saya yakin, dengan proses bekerja yang baik juga akan menghasilkan output kerja yang positif. Artinya, kerjasama tim menjadi yang utama untuk mencapai target,” kata Menkop.
Lebih dari itu, Menkop mengungkapkan bahwa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka menaruh perhatian besar terhadap peran koperasi dalam pembangunan selama lima tahun ke depan. “Maka, kita harus bisa menjawab kepercayaan Presiden dan Wapres untuk meningkatkan produktifitas koperasi, serta mensejahterakan anggota koperasi,” kata Menkop.
Terlebih lagi, lanjut Menkop, peran Kemenkop dapat menjadi sangat strategis karena keterlibatan koperasi dalam Asta Cita nomor 2, 3, dan 5. “Presiden dan Wapres memberikan ruang yang luas bagi koperasi untuk berkontribusi dalam mensejahterakan masyarakat,” kata Menkop.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Kemenkop (SesKemenkop) Ahmad Zabadi menggarisbawahi dan memastikan peran organisasi Kemenkop bisa berjalan dengan efisien dan efektif, agar bisa cepat beradaptasi dengan kebutuhan koperasi moderen. “Apalagi, pada Rancangan Awal RPJMN 2025-2029, Kemenkop memiliki tugas mendukung swasembada pangan, revitalisasi KUD, hilirisasi, dan industrialisasi,” ucap Zabadi, usai pelantikan.
Komentar