JurnalPatroliNews – Karawang – Sebanyak 40 persen karyawan di satu pabrik di Karawang, Jawa Barat, terkena corona. Karyawan tersebut tengah menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana, mengatakan ledakan corona itu diduga karena sejumlah karyawan mudik. Ditambah, penerapan protokol kesehatan di perusahaan itu juga longgar. Akibatnya, 60 dari 141 karyawan terkena corona.
“Setelah dinyatakan reaktif langsung disuruh pulang dan isoman (isolasi mandiri) tanpa ada pemberitahuan,” ujar Cellica kepada wartawan, Minggu (13/6).
Sementara itu, Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten karawang, Fitra Hergyana, mengatakan pihaknya telah mengambil sampel antigen dari keluarga karyawan yang positif corona.
“Untuk keperluan obat-obatan dikirim dari Puskesmas,” kata Fitra.
Data per Sabtu (12/6), angka corona di Karawang bertambah 203 kasus. Sementara itu, keterisian tempat kamar tidur di rumah sakit mengalami lonjakan menjadi 83,04 persen.
“Kami siapkan cadangan 200 ranjang di hotel. Kami juga berlakukan isolasi mandiri di rumah dengan pengawasan dari satgas setempat. Kami imbau agar masyarakat benar-benar patuh untuk tidak berkerumun,” ujarnya.
(*/lk)
Komentar