JurnalPatroliNews – Jakarta –Â Musim mudik dan libur Lebaran 2025 menjadi momentum lonjakan aktivitas perjalanan udara di Indonesia. Selama periode tersebut, total penumpang pesawat tercatat mencapai 9,16 juta orang, berdasarkan data dari 37 bandara yang dikelola oleh PT Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney).
Direktur Utama InJourney, Maya Watono, menyebut angka ini menunjukkan kenaikan sebesar 2,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. “Selain itu, jumlah pergerakan pesawat juga mencapai 64.732 kali,” ujarnya, Kamis (10/4/2025).
Kenaikan ini tak hanya menggeliatkan sektor transportasi udara, tetapi juga membawa dampak positif bagi dunia pariwisata, terutama di berbagai destinasi yang dikelola InJourney Group.
“Momentum mudik selalu memberi dorongan besar bagi sektor aviasi dan destinasi wisata unggulan,” kata Maya.
Salah satu lokasi wisata yang mencatat angka kunjungan tinggi adalah Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Dari 31 Maret hingga 8 April 2025, TMII menerima 146.298 wisatawan, dengan puncak kunjungan pada H+2 Lebaran (2 April) mencapai 25 ribu orang.
Wahana populer seperti kereta gantung, taman burung, serta berbagai anjungan daerah menjadi daya tarik utama. Anjungan yang menampilkan kekayaan budaya dari berbagai wilayah di Tanah Air menjadi magnet kuat bagi para pelancong.
Tak kalah menarik, destinasi sejarah seperti Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko juga kebanjiran wisatawan. Total kunjungan ke lokasi-lokasi tersebut tembus 207.565 orang, atau naik 23,22 persen dari tahun lalu.
Rinciannya adalah:
- Borobudur: 76.293 orang (naik 4,8%)
- Prambanan: 121.210 orang (naik 39,24%)
- Ratu Boko: 6.715 orang (naik 2,44%)
- Teater Pentas: 4.347 orang (naik 44,66%)
Selain itu, pertunjukan budaya seperti Ramayana Ballet Prambanan, Roro Jonggrang, dan Shinta Obong turut menyedot perhatian dengan total penonton mencapai 3.617 orang.
Tiga kawasan wisata prioritas nasional juga mengalami lonjakan pengunjung:
- The Nusa Dua (Bali): Tingkat hunian hotel rata-rata 74,48%, dan 56.726 orang mengunjungi area Water Blow.
- The Mandalika (NTB): Okupansi hotel 42,39%, melebihi target 32%, dengan 59.275 pengunjung.
- The Golo Mori (NTT): Tercatat 1.479 kunjungan selama periode libur Lebaran.
Kondisi ini mencerminkan antusiasme masyarakat yang tinggi untuk berlibur, sekaligus menjadi angin segar bagi pemulihan ekonomi sektor pariwisata.
Komentar