Mahfud MD Akan Datangi Lokasi yang Diduga Terjadi Perdagangan Orang

JurnalPatroliNews – Jakarta – Menko Polhukam Mahfud MD mengungkapkan telah menerima laporan dari Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) terkait dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Mahfud mengatakan, akan segera datang ke lokasi yang diduga banyak dilakukan perdagangan orang.

“Oleh sebab itu, hari Rabu depan saya akan ke tempat-tempat tertentu yang diduga banyak melakukan pelanggaran tindak pidana penjualan orang itu. Tindak pidana perdagangan orang, TPPO, ada sendiri,” kata Mahfud di Masjid UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Sabtu (1/4).

Meski tak merinci isi laporan BP2MI yang disampaikan kepadanya, Mahfud menegaskan TPPO adalah tindak pidana yang jahat.

“Tindak pidana yang juga jahat,” tegasnya.

Dia mengungkapkan modus TPPO di antaranya menjadikan pekerja sebagai budak. Lalu, ketika mereka sakit dilemparkan ke laut.

“Di mana orang dikirim hendak ke luar negeri lalu dijadikan budak-budak, lalu ditenggelamkan, kalau sakit dilempar ke laut itu kasus seperti itu banyak di dunia ini,” ungkapnya.

“Dan Indonesia mulai terjerat atau terjebak ke hal-hal yang seperti itu di mana kejahatan perdagangan orang sudah mulai. Oleh sebab itu, kita tindak, ada undang-undangnya, gitu aja,” lanjutnya.

Hal lain yang masuk dalam laporan BP2MI terkait terbaliknya kapal yang mengangkut Pekerja Migran Indonesia (PMI) di perairan Johor, Malaysia, pada 15 Desember 2021. Peristiwa itu menewaskan 11 WNI.

Dalam laporan yang diterima, Mahfud mengatakan ada dugaan kesengajaan penenggelaman kapal saat kejadian itu.

“Bisa jadi. Banyak terjadi seperti itu (penenggelaman kapal pekerja imigran),” pungkasnya.

Komentar