Mardiono Dilantik Sebagai Utusan Khusus Presiden: Kantor Baru di Teuku Umar untuk Ketahanan Pangan

JurnalPatroliNews– Jakarta – Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP, Mardiono, baru saja dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan. Mardiono menjelaskan bahwa peran Utusan Khusus berbeda dari Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).

“Fungsinya berbeda, sangat berbeda. Utusan Khusus memiliki kekhususan dalam melaksanakan tugasnya,” kata Mardiono di Istana Kepresidenan pada Selasa (22/10).

Kantor para Utusan Presiden kini berlokasi di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat. Mardiono mengungkapkan, “Kantor yang lama kini ada di Teuku Umar. Ya, semuanya jadi satu kantor untuk para Utusan.”

Meskipun ia tidak merinci lokasi pasti atau jenis kantor yang digunakan, Mardiono menekankan bahwa peran Utusan Presiden sangat penting. “Pak Presiden ingin dekat dengan rakyat, tapi tidak mungkin selalu turun. Kami yang akan menyampaikan isu ketahanan pangan kepada masyarakat,” jelasnya.

Mardiono menambahkan bahwa para Utusan Presiden akan menjadi perpanjangan tangan Prabowo untuk menangani isu-isu khusus, terutama dalam bidang pangan.

“Kami akan melaksanakan kebijakan Presiden secara khusus, terutama di sektor yang memerlukan intervensi langsung,” ungkapnya.

“Target swasembada pangan yang harus segera kita capai. Semakin cepat, semakin baik,” imbuhnya.

Berikut adalah daftar lengkap Utusan Presiden yang dilantik oleh Prabowo:

Zita Anjani, S.Sos, M.Sc: Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata

H. Muhamad Mardiono BA: Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan

H. Setiawan Ichlas: Utusan Khusus Presiden Bidang Ekonomi dan Perbankan

KH. Miftah Maulana Habiburrahman, S.Pd (Gus Miftah): Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan

Dr. HC Raffi Farid Ahmad: Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni

Ahmad Ridha Sabana: Utusan Khusus Presiden Bidang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, Ekonomi Kreatif, dan Digital

Prof. Mari Elka Pangestu: Utusan Khusus Presiden Bidang Perdagangan Internasional dan Kerja Sama Multilateral

Komentar