Menko Marvest Luhut Pandjaitan Siap Pensiun, Indonesia Bakal Kehilangan Menteri Segala Urusan

Jurnalpatrolinews – Jakarta : Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan siap pensiun dari kabinet. Janji itu pernah diungkapkan kepada istrinya, Devi Pandjaitan, untuk tak lagi menjabat sebagai menteri saat masa kepemimpinannya berakhir pada 2024 nanti.

Janji itu ia ungkapkan dalam momentum hari ulang tahun Devi yang ke-71 tahun, yang jatuh pada Jumat, 16 Oktober 2020.

“Saya pernah berjanji padanya (Devi) bahwa selesai masa jabatan saya di 2024 nanti,” ujar Luhut melalui akun Instagram pribadinya, @luhut.pandjaitan, Jumat, 16 Oktober 2020.

Luhut mengatakan bakal beristirahat dan berfokus mengurus Yayasan Del. Yayasan Del merupakan yayasan yang berbasis di Sumatera Utara dan bergerak di bidang pendidikan. Luhut beserta Devi mendirikan yayasan ini pada 2001.

Di samping mengurus yayasan, Luhut ingin memberikan contoh kepada publik bahwa pejabat negara yang sudah purna-tugas semestinya tidak lagi mengurusi apa pun yang bukan menjadi tanggung jawabnya. Sebaliknya, kata dia, era pensiun itu sebaiknya dimanfaatkan untuk menikmati hidup.

“Karena saya percaya bahwa semua yang di bawah langit ada waktunya,” tutur Luhut.

Dalam unggahannya, Luhut juga bercerita bahwa ia tak bisa merayakan langsung ulang tahun istrinya lantaran masih menjalani karantina mandiri selepas pulang bertugas dari Cina. Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan ini pun berkisah hanya bisa menuliskan pesan singkat kepada Devi.

Dalam suratnya yang pendek, Luhut mengingat pertama kali menjalin hubungan dengan Devi seusai pertemuan di Bandung pada 1965. Ia juga mengilas balik pernikahannya enam tahun setelah keduanya bertemu, yakni pada 1971.

Luhut memuji Devi sebagai teman bicara yang baik, orang yang selalu mempercayainya, pasangan yang mengorbankan cita-cita demi mendidik anak, serta sosok yang selalu memberikan dukungan. “Saya paham bahwa tidak pernah mudah menjadi istri seorang prajurit TNI yang sering bertugas ke luar daerah. Karena itu melihat anak cucu saya tumbuh dengan baik, membuat saya merasa berutang pada istri saya,” ucapnya.

Terakhir, Luhut berharap agar istrinya selalu sehat dan bahagia. “Selamat ulang tahun Istriku, I’m so lucky to have you (aku beruntung memilkimu),” ucapnya mengakhiri unggahan itu.

Menteri Segala Urusan

Sosok Luhut dalam kabinet Jokowi memang sangat dominan. Ia sendiri pernah buka suara soal tudingan yang menyebut bahwa dirinya adalah menteri segala urusan.

Menteri Luhut mengatakan, sebutan ‘menteri segala urusan’ bukan masalah bagi dirinya. Ia menyatakan tidak ada yang salah dengan persepsi tersebut.

“Kan enggak ada yang salah. Persepsi silakan saja, haknya orang kan,” kata Luhut dilansir dari tayangan Mata Najwa, Kamis (24/9/2020).

Ketimbang mengurusi sebutan-sebutan yang melekat terhadapnya, Luhut mengaku lebih memilih fokus pada tugas-tugas yang dilimpahkan kepadanya.

“Yang penting bisa saya selesaikan atau tidak, itu saja. Saya pikir selama saya diperintahkan Presiden, belum ada yang tidak saya selesaikan,” papar Luhut.

Luhut juga disebut sebagai menteri kesayangan Presiden Joko Widodo karena telah menemaninya sejak periode pertama. Namun, ia mengaku julukan dan sikap presiden tersebut tidak membuatnya berubah.

“Ya kan Anda lihat, saya biasa saja. Apa yang berubah dari saya? Tidak ada.”

“Dari dulu orang kenal sama saya, saya aktif di tentara, saya berdagang, saya begini ya enggak pernah (berubah), ya biasa saja. Tidak ada protokol yang berubah dalam diri saya, gaya saya, istri saya, hidup saya, enggak ada,” kata Luhut saat ditanya Najwa Shihab.

Terkait dengan kepercayaan Presiden Jokowi kepadanya dibanding menteri yang lain, Menteri Luhut mengatakan hanya melaksanakan perintah saja.

“Saya hanya kerjakan tugas yang diberikan atasan saya,” kata dia. (bizlaw)

Komentar