JurnalPatroliNews – Jakarta – Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Sugiono, melaksanakan pertemuan bilateral dengan Menteri Ekonomi Malaysia, Mohd Rafizi Bin Ramli, di sela-sela KTT BRICS Plus 2024 yang berlangsung di Kazan, Rusia, pada Rabu (23/10).
Pertemuan ini bertujuan untuk membahas isu-isu bilateral dan regional yang relevan bagi kedua negara.
Sugiono memulai diskusi dengan mengapresiasi kehadiran Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, pada pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI di Jakarta pada 20 Oktober lalu.
Dalam konteks ini, Sugiono menekankan pentingnya penguatan kerja sama bilateral, terutama dalam sektor pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia.
Ia menyoroti perlunya program pertukaran pelajar antar instansi pendidikan di Indonesia dan Malaysia untuk meningkatkan kualitas SDM di kedua negara.
Mengutip pernyataan dari Kementerian Luar Negeri RI, Sugiono juga mengungkapkan dukungan penuh Indonesia terhadap kepemimpinan Malaysia di ASEAN pada 2025 mendatang.
Hal ini menunjukkan komitmen Indonesia untuk terus berkolaborasi dalam kerangka regional yang lebih kuat.
Dalam pertemuan tersebut, Menteri Ekonomi Malaysia menyampaikan apresiasi terhadap kepemimpinan Indonesia baik di tingkat regional maupun global. Ia menekankan bahwa pengaruh Indonesia sangat penting untuk meningkatkan peran ASEAN di panggung internasional.
Diskusi juga mencakup berbagai dinamika kawasan dan global, termasuk perluasan keanggotaan BRICS dan dampaknya terhadap politik dan ekonomi di kawasan.
Selain bertemu dengan Menteri Malaysia, Sugiono memanfaatkan kesempatan di KTT BRICS untuk berinteraksi dengan Presiden New Development Bank (NDB), Dilma Rousseff.
Di sini, ia mempromosikan sejumlah program strategis nasional Indonesia, termasuk inisiatif makan bergizi gratis yang merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sugiono berada di Kazan dari 22 hingga 24 Oktober untuk menghadiri KTT BRICS Plus dan menjalani serangkaian agenda internasional yang merupakan bagian dari tugas pertamanya di forum global ini.
Komentar