Menteri Maman: Kolaborasi UMKM Modal Dasar Tumbuhkan Ekonomi

Dalam menjawab hal tersebut, Menteri UMKM mengungkapkan, pihaknya sedang menyiapkan tim khusus di bidang ekonomi supply chain. “Mohon waktunya, semoga kami bisa menyiapkan segala aturan dan teknis mengenai dukungan supply chain ini,” ucap Maman.

Selanjutnya, Kementerian UMKM juga terus mengawal upaya untuk membuka akses permodalan bagi UMKM. Bagi Menteri Maman, permodalan menjadi penting dalam meningkatkan level UMKM, di mana mereka tak bisa lagi diminta memberikan jaminan aset yang semakin mempersulit perkembangan UMKM.

“Kami terus berkoordinasi melanjutkan penjajakan dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Kementerian Koordinator Perekonomian terkait kajian Innovative Credit Scoring (ICS). Semoga menjadi angin segar nantinya,” ujar Menteri UMKM.

Hadir di kesempatan yang sama, Vice President (VP) Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan, sebanyak 43 UMKM hadir dalam meramaikan SMEXPO 2024 di Atrium Mall Kota Kasablanka. Kegiatan tersebut berlangsung pada 22-27 Oktober 2024.

“Pada penyelengaraannya tahun 2023, SMEXPO mampu mencatatkan transaksi hingga Rp14,9 miliar. Di tahun ini kami berharap transaksinya bisa meningkat dari tahun lalu. Hal ini seiring dengan bertambahnya kota dalam gelaran SMEXPO di tahun ini,” ujarnya.

Selain itu, dalam SMEXPO, Pertamina tak hanya mengajak UMKM untuk sekadar berpameran, tetapi membantu dari sisi manajemen bisnis maupun berjejaring, sehingga secara omzet UMKM bisa bertambah dan networking juga semakin luas.

“Kami juga membawa UMKM daerah untuk bisa tampil di Jakarta, serta dipertemukan dengan buyer potensial melalui business matching. Dan kemarin, ada salah satu UMKM yang telah mendapatkan order di IKN,” ujarnya.

Komentar