JurnalPatroliNews – Jakarta – Pemerintah berencana mencabut kebijakan moratorium penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) sektor domestik ke kawasan Timur Tengah, termasuk Arab Saudi. Langkah ini mendapat banyak dukungan, baik dari dalam negeri maupun negara tujuan penempatan.
Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Penempatan Tenaga Kerja Indonesia (Aspataki), Saiful Mashud, mengungkapkan bahwa banyak pihak menyambut positif rencana ini.
Indikasi dukungan terlihat dari meningkatnya kunjungan perusahaan penempatan tenaga kerja dari negara tujuan ke kantor Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) dalam beberapa waktu terakhir.
Antusiasme Tinggi dari Berbagai Pihak
Menurut Saiful, wacana pembukaan kembali penempatan PMI sektor domestik ke Timur Tengah mendapat sambutan luas. Nyaris tidak ada penolakan terhadap kebijakan ini.
“Kami melihat antusiasme besar dari berbagai pihak, baik dari dalam negeri maupun negara tujuan seperti Arab Saudi. Bahkan, banyak delegasi dari Saudi yang secara langsung mendatangi KP2MI untuk membahas hal ini,” ujarnya dalam keterangan resmi pada Rabu, 18 Februari 2025.
Ia juga menjelaskan bahwa keinginan untuk mengakhiri moratorium ini datang dari berbagai kalangan, termasuk para pelaku usaha penempatan tenaga kerja yang tergabung dalam Aspataki.
“Kedatangan perwakilan dari Arab Saudi ke KP2MI merupakan bukti nyata bahwa ada harapan besar dari berbagai pihak agar penempatan PMI kembali dibuka,” tambahnya.
Upaya Pembukaan Penempatan Semakin Nyata
Saiful yang aktif berdiskusi dengan berbagai mitra di negara penempatan menilai peluang pencabutan moratorium semakin terbuka lebar setelah Menteri KP2MI melakukan kunjungan resmi ke Arab Saudi beberapa waktu lalu.
“Aspataki telah berperan dalam berbagai upaya untuk mempercepat pembukaan kembali penempatan PMI sektor domestik ke Arab Saudi. Kami telah berdiskusi dengan berbagai pihak untuk memastikan pelayanan penempatan ini dapat segera berjalan kembali,” jelasnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa dalam pertemuan dengan Ketua Delegasi dari Kementerian Sumber Daya Manusia dan Pembangunan Sosial Arab Saudi, pihak Saudi menyampaikan harapan agar Aspataki turut berperan dalam menyukseskan rencana pemerintah membuka kembali penempatan PMI ke negara tersebut.
Saat ini, berbagai pihak terus melakukan koordinasi untuk memastikan bahwa kebijakan ini dapat diterapkan dengan tetap mengedepankan perlindungan bagi para pekerja migran.
Komentar