MPR Usulkan Mantan Presiden Bebas Status Hukum Diberi Gelar Pahlawan Nasional

JurnalPatroliNews – Jakarta – Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid (HNW), mengusulkan agar mantan kepala negara yang telah terbukti bebas dari status hukum dianugerahi gelar pahlawan nasional.

Menurut HNW, kepala negara memiliki peran besar dalam memimpin dan membangun bangsa, sehingga sudah selayaknya mendapat penghargaan tertinggi tersebut.

Hidayat menegaskan bahwa pemberian gelar pahlawan nasional kepada mantan presiden bukanlah hal baru. Ia mencontohkan Presiden Sukarno, yang pada 2012 dianugerahi gelar pahlawan nasional oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, setelah berbagai hambatan terhadap pengakuan tersebut terselesaikan.

“Kasus Bung Karno menjadi contoh. Pada tahun 2012, Presiden SBY mengeluarkan Keppres yang mengakui Sukarno sebagai pahlawan nasional. Hal ini menunjukkan bahwa mantan kepala negara yang terbukti tidak memiliki masalah hukum sudah sepantasnya mendapatkan gelar pahlawan,” ujar HNW.

Usulan tersebut disampaikan HNW saat menghadiri acara Silaturahmi Kebangsaan MPR RI bersama keluarga almarhum Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Minggu (29/9).

Dalam kesempatan itu, HNW menekankan bahwa beberapa mantan presiden yang sempat tersandung masalah hukum telah menyelesaikan proses hukumnya, sehingga tidak ada lagi hambatan untuk memberikan gelar pahlawan nasional.

“Contoh lain adalah Gus Dur. MPR telah mencabut TAP MPR terkait beliau, artinya kasus hukum yang menjeratnya sudah selesai dan tidak berlaku lagi,” tambah Hidayat.

Ia juga menyoroti pentingnya pengakuan sosial atas jasa-jasa mantan kepala negara, meskipun secara hukum mereka telah dibersihkan. Menurutnya, masyarakat sering kali masih mengingat peristiwa-peristiwa yang mencoreng nama baik mereka, sehingga pemberian gelar pahlawan nasional dapat memulihkan citra mereka.

“Dengan adanya keputusan ini, kami berharap dapat memulihkan harkat dan martabat para mantan presiden,” jelas Hidayat.

HNW sepakat dengan pernyataan Ketua MPR Bambang Soesatyo yang mendukung pemberian gelar pahlawan nasional kepada Gus Dur. Menurutnya, penghargaan ini merupakan bagian dari upaya rekonsiliasi nasional untuk menghormati para tokoh bangsa yang telah berjasa bagi negara.

Komentar