Pasca Banjir Bandang, Indonesia Care Gandeng Banyak Komunitas Berikan Layanan Pengobatan Gratis dan Psikososial di Sukabumi

JurnalPatroliNews – Sukabumi,- Bencana alam yang melanda Sukabumi beberapa waktu lalu telah menimbulkan kerusakan yang signifikan, menyebabkan banyak masyarakat kehilangan tempat tinggal dan harta benda.

Pemerintah telah mengeluarkan status tanggap darurat hingga dua pekan sejak bencana terjadi. Ratusan relawan dari berbagai lembaga kemanusiaan turun membantu BNPB, Basarnas dan BPBD Sukabumi melakukan upaya pertolongan bagi warga terdampak.

Tak ketinggalan, Indonesia CARE hadirkan empat orang dokter, satu unit ambulan emergency dan puluhan relawan untuk kegiatan pelayanan kesehatan gratis dan pendampingan psikososial bagi penyintas.

Untuk aks kali ini, Indonesia CARE menggandeng Syarikat Islam Tanggap Bencana (SIGAP) Pasundan, Yayasan Turun Tangan, Radio Rasil, Aliansi Jurnalis Peduli Lingkungan, Forum Relawan Sukabumi, Aviation Voulenteer Indonesia (AVI) dan banyak komunitas relawan lainnya.

Demikian diungkapkan Direktur Jaringan Relawan Indonesia CARE, Mohammad Syahri di lokasi bencana, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi.

“Didukung para donatur baik perorangan, komunitas maupun industri kami gelar layanan pengobatan gratis dan pendampingan psikososial. Antusias para penyintas tinggi sekali,” ujar pria yang akrab disapa Choy ini.

Banjir bandang yang melanda Sukabumi dan Cianjur Selatan pada 4 Desember lalu telah m menghancurkan ratusan rumah, memutus sejumlah jembatan penghubung dan mengisolasi beberapa desa.

Ditempat yang sama Ketua SIGAP Pasundan, Dedy menyampaikan apresiasi kepada Indonesia CARE yang berinisiatif membersamai SIGAP turun ke lokasi bencana. “Kolaborasi kemanusiaan ini akan saling menguatkan di lapangan. Kami juga kerahkan kekuatan relawan maksimal di lokasi terdampak,” katanya.

Komentar