Patuhi Prokes, Luhut Ingatkan : Jangan Sampai Ada Politisasi dari Penanganan Pandemi!

JurnalPatroliNews – Jakarta – Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan berbagi cerita pertemuannya dengan para tokoh lintas agama. Materi pertemuan itu tentang upaya pemerintah dalam menangani pandemi COVID-19.

Hadir pula dalam pertemuan secara daring tersebut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri BUMN Erick Thohir.

“Saya jelaskan pada mereka banyak hal mulai dari usaha pemerintah dalam memaksimalkan jumlah suntikan vaksinasi hingga memaksimlkan peran 3T (Testing, Tracing, dan Treatment) serta tak ketinggalan menggalakkan 3M di masyarakat,” ujar Luhut dikutip dari akun Instagram resminya @luhut.pandjaitan, Sabtu (21/8/2021).

“Senang sekali rasanya ketika saya menerima banyak apresiasi, masukkan hingga saran pada diskusi hari ini dari para tokoh agama ihwal Perkembangan kasus Covid-19 di Jawa Bali telah menunjukkan perbaikan yang signifikan,” sambung mantan Menko Polhukam itu.

Namun, Luhut juga mengingatkan tetap berhati-hati dan tidak boleh lengah selama masa pandemi ini. Selain itu, upaya mengatasi masalah pandemi ini jangan sampai dibawa-bawa ke ranah politik alias dipolitisasi.

“Kami juga sepakat bahwa jangan sampai ada politisasi dari penanganan pandemi hari ini. Saya sampaikan kepada mereka bahwa Pemerintah melakukan segala hal lewat pendekatan ilmiah dengan melibatkan banyak para ahli dari mulai epidemolog, ekonom hingga pemerhati sosial,” terang Luhut.

Luhut juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada para tokoh lintas agama yang sudah ikut membantu pemerintah, mulai dari pemberian masker hingga melakukan program vaksinasi.

Selain itu, Luhut mengajak semua tokoh lintas agama yang mempunyai peran sentral di masyarakat bersama-sama mengimbau para umat beragama mematuhi protokol kesehatan secara disiplin.

“Tidak perlu takut untuk di-test dan di-tracing, serta mau untuk dibawa ke isolasi terpusat jika memang terkonfirmasi positif dan sedang sakit, dan yang tak kalah penting adalah mengajak seluruh umat dan masyarakat untuk bersedia melakukan vaksinasi,” tutur Luhut.

(*/lk)

Komentar